SURVEI BANK INDONESIA

BI: Keyakinan Konsumen atas Kondisi Ekonomi Menguat

Muhamad Wildan | Selasa, 08 Desember 2020 | 11:15 WIB
BI: Keyakinan Konsumen atas Kondisi Ekonomi Menguat

Kantor Bank Indonesia. (foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews – Survei Bank Indonesia menyebutkan terdapat indikasi optimisme konsumen yang membaik seiring dengan kenaikan skor indeks keyakinan konsumen (IKK) November 2020 di level 92 dari bulan sebelumnya dengan skor 79.

Bank Indonesia (BI) mengatakan keyakinan konsumen menguat didorong ekspektasi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi ke depan, terutama terkait dengan kondisi kegiatan usaha, penghasilan dan lapangan kerja.

"Ekspektasi konsumen membaik terhadap kondisi ekonomi ke depan, yaitu peningkatan ekspansi kegiatan usaha serta kenaikan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang," tulis BI dalam Survei Konsumen, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Per November 2020, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini mengalami perbaikan akibat meningkatnya aktivitas ekonomi setelah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah.

Seluruh komponen indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) seperti indeks penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama atau durable goods tercatat mengalami perbaikan pada November 2020.

Seiring dengan membaiknya keyakinan konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian durable goods juga membaik, terutama untuk pembelian barang elektronik dan perabot rumah tangga.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Meski IKE menguat, Bank Indonesia menyebutkan rata-rata porsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi sedikit mengalami penurunan dari 69,4% pada bulan sebelumnya menjadi 68,8% pada November 2020.

Indeks ekspektasi konsumen juga tercatat menguat dari 106,6 menjadi 123,9 pada November 2020. Berdasarkan survei BI, konsumen memprediksi terdapat peningkatan ekspansi usaha secara umum pada enam bulan ke depan seiring dengan perayaan Ramadan dan Idul Fitri. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN