KINERJA PERDAGANGAN

Beruntun 24 Bulan, Neraca Dagang April 2022 Surplus US$7,56 Miliar

Dian Kurniati | Selasa, 17 Mei 2022 | 12:30 WIB
Beruntun 24 Bulan, Neraca Dagang April 2022 Surplus US$7,56 Miliar

Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 kembali mengalami surplus senilai US$7,56 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$27,32 miliar dan impor US$19,76 miliar. Menurutnya, surplus tersebut melanjutkan tren yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau kita perhatikan series yang lalu, surplus ini beruntun selama 24 bulan," katanya melalui konferensi video, Selasa(17/5/2022).

Baca Juga:
BMTP Impor Kain dan Karpet Diperpanjang, Sri Mulyani Harapkan Ini

Margo mengatakan surplus yang senilai US$7,56 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas senilai US$9,94 miliar. Sementara di sektor migas, terjadi defisit US$2,38 miliar.

Dia memaparkan ekspor pada April 2022 yang senilai US$27,32 miliar mengalami kenaikan 47,76%secara tahunan. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-April 2022 mencapai US$93,47 miliar atau naik 38,68% dibanding dengan periode yang sama 2021.

Ekspor nonmigas tercatat mencapai US$25,89 miliar, atau naik 47,70% secara tahunan, sementara ekspor nonmigas US$88,73 miliar atau naik 39,12%. Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-April 2022 naik 29,19% dibanding periode yang sama tahun 2021, sedangkan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 11,94%, dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 106,29%.

Baca Juga:
Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

Ekspor nonmigas terbesar terjadi ke China senilai US$5,49 miliar, diikuti Amerika Serikat U$2,46 miliar, dan Jepang US$2,24 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,37%.

Dari sisi impor, Margo menyebut nilainya yang mencapai US$19,76 miliar mengalami kenaikan 21,97% secara tahunan (yoy). Impor migas pada April 2022 senilai US$3,81 miliar atau naik 88,48%, sedangkan impor nonmigas US$15,95 miliar atau naik 12,47%.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2022 yakni China senilai US$20,90 miliar atau 32,58%, diikuti Jepang US$5,63 miliar atau 8,77%, dan Thailand US$4,01 miliar atau 6,24%.

Baca Juga:
Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Adapun menurut golongan penggunaan barang, Margo memaparkan nilai impor Januari-April 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi sebesar 9,55%, bahan baku/penolong 31,26%, dan barang modal 26,78%.

Berdasarkan komposisi impornya, 77,33% berasal dari bahan baku/penolong, sedangkan 14,45% dari barang modal, dan 8,22% dari konsumsi.

"Kalau penggunaan barang, terbesarnya adalah untuk pemenuhan bahan baku/penolong di sektor industri di dalam negeri," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN BEA MASUK

BMTP Impor Kain dan Karpet Diperpanjang, Sri Mulyani Harapkan Ini

Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Diberi Kemudahan Ekspor, Ini 6 Kriteria Eksportir Bereputasi Baik

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Terkendala Saat Gunakan CEISA 4.0, DJBC Bagikan Tips agar Lancar

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN