KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bersama 3 Negara, Bea Cukai Bahas Efisiensi Perdagangan Lintas Batas

Dian Kurniati | Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:30 WIB
Bersama 3 Negara, Bea Cukai Bahas Efisiensi Perdagangan Lintas Batas

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) bersama otoritas kepabeanan negara yang tergabung dalam Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) menggelar pertemuan tahunan, pekan lalu.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Budi Prasetiyo mengatakan pertemuan otoritas kepabeanan BIMP-EAGA ini membahas upaya peningkatan kerja sama dalam memfasilitasi perdagangan antarnegara anggota. Melalui efisiensi perdagangan lintas batas, diharapkan kerja sama ekonomi dan integrasi dapat meningkat.

"Sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai memainkan peran vital dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan perdagangan lintas negara di BIMP-EAGA untuk menciptakan lingkungan perdagangan dan investasi yang kondusif," katanya, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga:
Pindahan dari Luar Negeri Bawa Kendaraan, Dapat Bebas Bea Masuk?

Budi mengatakan pertemuan ini berbagai upaya BIMP-EAGA dalam meningkatkan kolaborasi antarnegara anggota. Beberapa di antaranya yakni penyederhanaan prosedur kepabeanan, pemberian fasilitas perdagangan, pengawasan dan penegakan hukum, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Guna mendukung penyederhanaan prosedur kepabeanan, para pimpinan otoritas kepabeanan sepakat untuk mengeksplorasi cara-cara baru seperti memanfaatkan teknologi informasi. Sementara dalam memfasilitasi perdagangan, ditekankan pentingnya program Authorized Economic Operator (AEO) untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi rantai pasokan global.

Inisiatif peningkatan kapasitas AEO bertujuan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi yang lebih besar dari sektor swasta, khususnya UMKM di wilayah BIMP-EAGA.

Baca Juga:
Telanjur Diekspor Tapi Tak Laku, Barang Bisa Diimpor Tanpa Bea Masuk?

Kemudian dalam aspek pengawasan dan penegakan hukum, otoritas kepabeanan berkomitmen melaksanakan inisiatif berbagi data untuk mencegah dan menanggulangi pelanggaran hukum kepabeanan di wilayah BIMP-EAGA. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan standar keamanan yang setara, sehingga memperkuat kontrol sekaligus memudahkan perdagangan yang sah.

Selain itu, pertemuan ini juga memfokuskan perhatian pada peningkatan SDM kepabeanan melalui program pelatihan bersama untuk meningkatkan kompetensi pegawai di bidang kepabeanan.

"Langkah ini diharapkan akan mendukung efektivitas kerja sama antarnegara anggota dalam menghadapi tantangan perdagangan internasional yang kian kompleks," ujarnya.

Budi menambahkan upaya kolaborasi yang kuat antarnegara anggota diharapkan mampu mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan. Kolaborasi ini juga menjadi langkah konkret untuk membangun kawasan perdagangan yang lebih tangguh, aman, dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pindahan dari Luar Negeri Bawa Kendaraan, Dapat Bebas Bea Masuk?

Selasa, 29 Oktober 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Telanjur Diekspor Tapi Tak Laku, Barang Bisa Diimpor Tanpa Bea Masuk?

Senin, 28 Oktober 2024 | 19:30 WIB BEA CUKAI BALI

DJBC Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp4,3 Miliar di Bali

Minggu, 27 Oktober 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Kantor Bea Cukai Kunjungi Perusahaan untuk Jelaskan soal Rekordasi HKI

BERITA PILIHAN
Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Lindungi Industri Padat Karya, Pemerintah Siap Kenakan Safeguard

Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bersama 3 Negara, Bea Cukai Bahas Efisiensi Perdagangan Lintas Batas

Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pindahan dari Luar Negeri Bawa Kendaraan, Dapat Bebas Bea Masuk?

Rabu, 30 Oktober 2024 | 18:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Hambat Kinerja PAD, Pemda Temukan Ada Pemungut Tidak Setorkan Pajak

Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:30 WIB LAPORAN WORLD BANK

Prosedur Rumit, World Bank: 70% Perusahaan Enggan Ajukan Restitusi PPN

Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Alien dalam Penentuan Subjek Pajak?

Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:45 WIB ARTICLE WRITING FAIR - KOSTAF FIA UI

Optimalisasi Penerimaan Pajak Era Digital, Menilik Peluang Taxologist

Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:30 WIB MALAYSIA

Anwar Ibrahim Sebut Pajak Dividen Cuma Menyasar Orang Kaya

Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:00 WIB LAPORAN WORLD BANK

Skor Kemudahan Berusaha Indonesia dari Aspek Perpajakan Capai 59,91

Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:55 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Beri Apresiasi WP Patuh, DJP Jaktim Gelar Opera Van Oostelijk Batavia