DANA BAGI HASIL

Berapa Nilai DBH Pajak yang Diterima Daerahmu Tahun 2020? Cek di Sini

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 Januari 2020 | 18:08 WIB
Berapa Nilai DBH Pajak yang Diterima Daerahmu Tahun 2020? Cek di Sini

Ilustrasi gedung Kemenkeu.

JAKARTA, DDTCNews – Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah pusat akan menyalurkan dana bagi hasil (DBH) pajak ke seluruh wilayah di Indonesia.

Pada 2020, DBH pajak dialokasikan senilai Rp56,23 triliun dari total DBH senilai Rp117,58 triliun. Dari nilai DBH pajak itu, DBH Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21 dipatok senilai Rp35,07 triliun.

Berdasarkan perincian yang dimuat dalam laman resmi Ditjen Perimbangan Keuangan, provinsi yang menjadi penerima DBH PPh WPOPDN dan PPh Pasal 21 (karyawan) terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp11,78 triliun.

Baca Juga:
Kejar-kejaran di Pantura, Bea Cukai Cegat Mobil Pembawa Rokok Ilegal

Selanjutnya, ada Provinsi Jawa Barat dengan DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WPOPDN dan PPh Pasal 21 senilai Rp1,04 triliun untuk 27 kabupaten/kota. Kemudian, menyusul Provinsi Jawa Timur senilai Rp681,28 miliar untuk 38 kabupaten/kota. Berikut perinciannya:

  1. Provinsi Aceh Rp87,18 miliar (23 kab/kota)
  2. Provinsi Sumatra Utara Rp276,06 miliar (33 kab/kota)
  3. Provinsi Sumatra Barat Rp89,91 miliar (19 kab/kota)
  4. Provinsi Riau Rp205,03 miliar (12 kab/kota)
  5. Provinsi Jambi Rp51,39 miliar (11 kab/kota)
  6. Provinsi Sumatra Selatan Rp165,52 miliar (17 kab/kota)
  7. Provinsi Bengkulu Rp27,86 miliar (10 kab/kota)
  8. Provinsi Lampung Rp85,48 (15 kab/kota)
  9. Provinsi DKI Jakarta Rp11.776,13 miliar
  10. Provinsi Jawa Barat Rp1.045,26 miliar (27 kab/kota)
  11. Provinsi Jawa Tengah Rp447,21 miliar (35 kab/kota)
  12. Provinsi DI Yogyakarta Rp78,16 miliar (5 kab/kota)
  13. Provinsi Jawa Timur Rp681,28 miliar (38 kab/kota)
  14. Provinsi Kalimantan Barat Rp74,76 miliar (14 kab/kota)
  15. Provinsi Kalimantan Tengah Rp58,66 miliar (14 kab/kota)
  16. Provinsi Kalimantan Selatan Rp94,93 miliar (13 kab/kota)
  17. Provinsi Kalimantan Timur Rp295,57 miliar (10 kab/kota)
  18. Provinsi Sulawesi Utara Rp55,05 miliar (15 kab/kota)
  19. Provinsi Sulawesi Tengah Rp35,68 miliar (13 kab/kota)
  20. Provinsi Sulawesi Selatan Rp156,01 miliar (24 kab/kota)
  21. Provinsi Sulawesi Tenggara Rp31,08 miliar (17 kab/kota)
  22. Provinsi Bali Rp144,35 miliar (9 kab/kota)
  23. Provinsi Nusa Tenggara Barat Rp62,21 miliar (10 kab/kota)
  24. Provinsi Nusa Tenggara Timur Rp44,64 miliar (22 kab/kota)
  25. Provinsi Maluku Rp25,45 miliar (11 kab/kota)
  26. Provinsi Papua Rp162,18 miliar (29 kab/kota)
  27. Provinsi Maluku Utara Rp22,16 miliar (10 kab/kota)
  28. Provinsi Banten Rp497,78 miliar (8 kab/kota)
  29. Provinsi Bangka Belitung Rp26,66 miliar (7 kab/kota)
  30. Provinsi Gorontalo Rp15,13 miliar (6 kab/kota)
  31. Provinsi Kepulauan Riau Rp122,32 miliar (7 kab/kota)
  32. Provinsi Papua Barat Rp30,29 miliar (13 kab/kota)
  33. Provinsi Sulawesi Barat Rp10,67 miliar (6 kab/kota)
  34. Provinsi Kalimantan Utara Rp19,76 miliar (5 kab/kota)

Anda bisa melihat perincian DBH PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WPOPDN dan PPh Pasal 21 per kabupaten/kota di sini. Anda juga bisa melihat DBH Pajak Bumi dan Bangunan, serta DBJ Cukai Hasil Tembakau. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 15 Oktober 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI KUDUS

Kejar-kejaran di Pantura, Bea Cukai Cegat Mobil Pembawa Rokok Ilegal

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00 WIB BEA CUKAI SEMARANG

Setop Truk di Gerbang Tol, Bea Cukai Amankan Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 28 September 2024 | 12:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Saatnya Coba Simulasi Coretax, Cek 10 Menu Utama yang Ada di Portal WP

Kamis, 26 September 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Tekan Gap dengan Harga di Pasaran, HJE Rokok Direncanakan Naik

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN