KPP PRATAMA WATAMPONE

Belum Buat Faktur Pajak, Pengusaha Didatangi Pegawai KPP

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 Desember 2021 | 18:30 WIB
Belum Buat Faktur Pajak, Pengusaha Didatangi Pegawai KPP

Ilustrasi.

SENGKANG, DDTCNews – Pegawai KPP Pratama Watampone mendatangi kediaman wajib pajak—telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP)—yang berlokasi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada 19 November 2021.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Suhely selaku account representative KPP Pratama Watampone meminta penjelasan dan keterangan dari wajib pajak atas data temuan AR dari pihak ketiga terkait dengan adanya kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi.

Berdasarkan data yang diterima KPP, wajib pajak bersangkutan belum membuat faktur pajak atas transaksi. Untuk itu, petugas mengingatkan wajib pajak untuk segera memenuhi kewajiban pajaknya tersebut.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

“Jika ada kendala atau ingin berkonsultasi tidak perlu khawatir. Silakan datang ke KP2KP Sengkang secara langsung atau bisa whatsapp KPP Pratama Watampone atau KP2KP Sengkang,” tutur Suhely seperti dikutip dari laman resmi DJP, Rabu (22/12/2021).

Tak ketinggalan, Suhely yang juga ditemani petugas KP2KP Sengkang memberikan edukasi kepada PKP terkait dengan pemenuhan kewajiban perpajakan mulai dari kewajiban menghitung, memungut, menyetor, hingga melaporkan pajak.

Dia berharap kunjungan dan kegiatan edukasi wajib pajak dari KPP Pratama Watampone secara one on one ini dapat efektif meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Sementara itu, wajib pajak bernama Go Ricky membenarkan adanya beberapa transaksi dengan salah satu instansi pemerintah yang memang belum dibuatkan faktur pajak. Dia mengaku memang menunda pembuatan faktur pajak lantaran dirinya belum menerima bukti potong.

"Memang saya tunda untuk pembuatan fakturnya sampai sekarang dan terimakasih telah datang kemari. Nanti akan segera kami tuntaskan untuk pembuatan faktur dan pelaporan SPT-nya," katanya saat memberikan keterangan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN