DDTC NEWSLETTER

Beleid Kebijakan Pajak untuk Mitigasi Efek Corona, Download di Sini

Nora Galuh Candra Asmarani | Jumat, 03 April 2020 | 13:00 WIB
Beleid Kebijakan Pajak untuk Mitigasi Efek Corona, Download di Sini

Tampilan depan DDTC Newsletter Vol.03 No.07 April 2020 bertajuk ‘Taxation Policies to Counter the Threat of Economic Recession and the Issuance of APA Implementing Regulation'.

JAKARTA, DDTCNews – Untuk memitigasi efek pandemi virus Corona, pemerintah melakukan sejumlah kebijakan. Kebijakan di bidang perpajakan pun diambil.

Langkah yang terbaru adalah penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) yang di dalamnya juga memuat penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dan pemajakan atas transaksi elektronik atau digital.

Dalam masa pencegahan penyebaran Covid-19, DJP juga menghentikan sementara layanan tatap muka dan menyesuaikan waktu implementasi NPWP bendahara pemerintah. Pemerintah juga merilis beleid yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan kesepakatan harga transfer dan pembentukan kawasan industri hasil tembakau.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Adapun beberapa aturan baru yang terbit selama dua pekan terakhir ini telah dirangkum dalam DDTC Newsletter Vol.03 No.07 April 2020 bertajuk ‘Taxation Policies to Counter the Threat of Economic Recession and the Issuance of APA Implementing Regulation'. Anda bisa men-download DDTC Newsletter itu di sini atau men-download aturannya langsung di bawah ini.

  • Kebijakan di Bidang Perpajakan untuk Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Pemerintah merilis beleid yang mengatur empat kebijakan di bidang perpajakan untuk menangani dampak ekonomi akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Seluruh kebijakan tersebut tertuang dalam Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No1 Tahun 2020

Adapun empat kebijakan tersebut adalah penurunan tarif PPh badan, pengaturan pajak untuk kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE), perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan, serta pemberian kewenangan kepada menteri keuangan untuk memberikan fasilitas kepabeanan.

Baca Juga:
Meninjau Aspek Keadilan dari Konsensus Pajak Minimum Global
  • Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus Corona

Pemerintah resmi merilis beleid insentif pajak terdampak wabah virus Corona. Insentif pajak ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 23/PMK.03/2020. Terdapat empat insentif yang diatur dalam aturan ini, yaitu insentif PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 25, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

  • Pengecualian Sanksi Keterlambatan Penyampaian SPT Tahunan dan Masa

Melalui Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-156/PJ/2020 dan Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-158/PJ/2020, Dirjen Pajak mengecualikan pengenaan sanksi atas keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan (SPT) tahunan PPh orang pribadi dan SPT Masa PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 serta Pasal 4 ayat (2).

Selain itu, Dirjen Pajak juga memberikan pengecualian sanksi administrasi atas SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai 1111. Pengecualian ini diberikan melalui Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-157/PJ/2020. Adapun seluruh beleid tersebut ditetapkan dan mulai berlaku pada 20 Maret 2020.

Baca Juga:
Pilihan Hitungan Pajak untuk Pelaku UMKM Setelah Tak Pakai PPh Final
  • Penghentian Sementara Layanan Tatap Muka Restitusi PPN Untuk Turis

Melalui Pengumuman No. PENG43/PJ/2020, DJP mengumumkan bahwa Unit Pelaksana Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Bandar Udara (UPRPPN Bandara) untuk sementara waktu tidak memberikan layanan secara tatap muka kepada turis asing yang hendak mengajukan restitusi PPN atas pembelian barang bawaan.

  • Penyesuaian Implementasi Pembenahan Administrasi NPWP Instansi Pemerintah

Dirjen Pajak juga merilis Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-12/PJ/2020 yang memerinci kriteria NPWP bendahara pemerintah yang akan dihapuskan. Namun, menyikapi perkembangan terkini penyebaran Covid-19, DJP merilis Pengumuman No. PENG-42/PJ/2020 yang menyesuaikan waktu implementasi NPWP bendahara pemerintah

  • Ketentuan Pelaksana Kesepakatan Harga Transfer Dirilis

Kementerian Keuangan menerbitkan beleid baru terkait tata cara pelaksanaan kesepakatan harga transfer. Beleid yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Keuangan No. 22/PMK.03/2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing Agreement/APA).

  • Pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau

Menteri Keuangan merilis Peraturan Menteri Keuangan No.21/PMK.4/2020 yang menjadi pondasi pembentukan kawasan industri hasil tembakau. Pembentukan kawasan ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan, pembinaan industri, dan pengawasan terhadap produksi serta peredaran hasil tembakau. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:20 WIB BUKU PAJAK

Meninjau Aspek Keadilan dari Konsensus Pajak Minimum Global

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 14:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Pilihan Hitungan Pajak untuk Pelaku UMKM Setelah Tak Pakai PPh Final

Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax DJP, Penyelesaian Permohonan Imbalan Bunga Bisa Otomatis

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja