Begini Pesan Sri Mulyani Kepada Para Mahasiswa

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi mengadakan program Pajak Bertutur. Program itu berupa kegiatan mengajarkan nilai kesadaran pajak kepada peserta didik SD hingga Perguruan Tinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pajak merupakan kepentingan bersama seluruh rakyat. Pasalnya pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur sebagian besar anggarannya disokong dari sektor pajak.

“Saya mengimbau kepada mahasiswa agar menyebarluaskan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pajak, serta mengajak mahasiswa untuk menjadi pembayar pajak yang patuh setelah memasuki dunia kerja pada masa mendatang,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Jumat (11/8).

Pada saat yang sama, Ditjen Pajak dengan Pejabat Eselon I Kemendikbud menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait pembelajaran materi kesadaran pajak dalam sistem pendidikan nasional.

Adapun, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti telah menerbitkan kebijakan dalam penerapan edukasi kesadaran pajak. Maka dimulai tahun ajaran 20017-2018 seluruh Perguruan Tinggi sudah bisa melaksanakan pembelajaran kesadaran pajak.

“Pembelajaran kesadaran pajak itu tertuang dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) maupun mata kuliah lain yang bersesuaian,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis materi kesadaran pajak kepada para dosen dan guru serta pegawai di masing-masing instansi yang terlibat dalam program pembelajaran kesadaran pajak.

Pemerintah berharap tahun 2020 inklusi kesadaran pajak sudah bisa terintegrasi secara penuh di seluruh jenjang pendidikan. Maka itu, berbagai rangkaian kegiatan akan terus dilanjutkan mulai saat ini hingga ke depannya. (Amu)