SEMINAR TAX AMNESTY

Begini Pengakuan Dosa Ketua Umum HIPMI di Hadapan Menkeu

Redaksi DDTCNews | Jumat, 05 Agustus 2016 | 19:26 WIB
Begini Pengakuan Dosa Ketua Umum HIPMI di Hadapan Menkeu Bahlil Lahadalia (tengah) diapit Managing Partner DDTC Darussalam & Menkeu Sri Mulyani serta Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kanan) pada seminar tax amnesty HIPMI, Jumat (5/8). (Foto: Sna/ DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, secara mengejutkan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia membuat pengakuan dosa: Menyatakan diri bukan wajib pajak yang taat membayar pajak.

“‎Mereka sebagian [anggota HIPMI] belum taat bayar pajak, termasuk saya,” ucap pemilik Grup Rifa Capital ini dalam sambutan pembukaan Seminar Nasional Tax Amnesty Hipmi di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (5/8), disambut senyum sebagian hadirin.

Namun, Bahlil buru-buru menambahkan, dengan adanya program pengampunan pajak, para pelaku usaha yang selama ini tidak taat membayar pajak dapat mengakui dosanya. Dan dengan pengakuan itu, mereka akan turut serta membangun perekonomian bangsa.

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Hipmi sendiri awalnya tidak setuju dengan dijalankannya program amnesti pajak karena fasilitas itu dinilai hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha besar yang menyimpan dananya di luar negeri. Itulah sebabnya, HIPMI mengusulkan tax amnesty untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kebetulan, visi yang sama juga dimiliki oleh pemerintah dan DPR. “Awalnya HIPMI menolak tax amnesty, lalu kami usulkan tidak hanya pengusaha besar, tapi juga UMKM juga dapat. Akhirnya ada skema pengampunan pajak UMKM dengan tarif tebusan 0,5%,” katanya.

Untuk mendukung tax amnesty, Bahli menegaskan, HIPMI akan menyosialisasikan program itu ke seluruh anggota dengan melakukan seminar di 34 provinsi. “Mulai minggu depan kami akan keliling agar seluruh anggota Hipmi mengetahui amnesti pajak secara komprehensif,” katanya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Sabtu, 23 November 2024 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap PPN Naik Jadi 12%, Konglomerat Dapat Pengampunan Pajak Lagi

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar