KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bea Cukai Dampingi UMKM Ekspor Jeruk Nipis Perdana dari Gresik

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:00 WIB
Bea Cukai Dampingi UMKM Ekspor Jeruk Nipis Perdana dari Gresik

Ilustrasi.

GRESIK, DDTCNews – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Gresik, Jawa Timur merealisasikan ekspor perdana jeruk nipis dari Desa Kebonagung, Kabupaten Gresik pada 2 Februari 2022 lalu.

Perangkat desa dan Pemkab Gresik menyampaikan apresiasi atas asistensi yang dilakukan oleh Bea dan Cukai Gresik sehingga pelaku UMKM dan koperasi bisa melakukan kegiatan ekspor dengan lebih mudah.

"Setelah melalui proses panjang asistensi ekspor oleh tim Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik, akhirnya kami dapat mengantar koperasi jeruk nipis di Kabupaten Gresik menjadi eksportir mandiri,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budy Kismulyanto, dikutip Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Adapun asistensi tersebut dimulai dari pendaftaran nomor induk berusaha ekspor, modul ekspor, pelatihan mengisi modul ekspor, dan pencarian pembeli di luar negeri.

Selain itu, ada juga pembuatan daftar pengepakan dan invoice, pembuatan pemberitahuan ekspor, sampai dengan terbit nota pelayanan ekspor.

Bier mengungkapkan koperasi jeruk nipis di Kabupaten Gresik akan diusulkan menjadi Desa Devisa Kementerian Keuangan 2022, sebagai realisasi program pembentukan 5.000 Desa Devisa Kemenkeu.

Baca Juga:
Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Program berbasis pemberdayaan masyarakat ini diharapkan akan mendorong kemandirian petani melalui rangkaian pelatihan, pendampingan serta pemanfaatan jasa konsultasi, sehingga mampu merambah pasar ekspor dengan produk berkualitas yang berdaya saing tinggi.

"Dengan adanya program desa devisa tersebut, semoga kapasitas petani semakin meningkat, sehingga komoditas ini dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang sesuai standar dan kebutuhan ekspor. Di samping itu, kami ingin keberhasilan program ini akan dapat dinikmati oleh petani dan masyarakat sekitar," katanya.

Sebagai informasi, Bea Cukai Gresik berkolaborasi dengan Disperindag dan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Asosiasi Gading Emas, dan atase perdagangan Singapura serta Kuala Lumpur untuk mengantarkan ekspor perdana jeruk nipis ke Singapura dan Malaysia. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN