PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Baru Dilantik, Gubernur Ini Siap Beri Insentif untuk Pengusaha

Dian Kurniati | Rabu, 03 Maret 2021 | 11:45 WIB
Baru Dilantik, Gubernur Ini Siap Beri Insentif untuk Pengusaha

Ilustrasi. (DDTCNews)

BATAM, DDTCNews – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad berencana memberikan insentif pajak daerah untuk membantu dunia usaha di tengah pandemi Covid-19.

Ansar menilai pelaku usaha di Kepri masih membutuhkan insentif untuk bisa bertahan dan pulih dari tekanan pandemi. Dia berjanji akan mendorong iklim usaha makin kompetitif dibandingkan dengan provinsi lainnya.

"Untuk dunia usaha kami akan melihat kembali, pungutan-pungutan apa saja yang bisa diberikan relaksasi baik berupa pemotongan atau pengurangan pajak," katanya, dikutip Rabu (3/3/2021).

Baca Juga:
Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Ansar menjelaskan dukungan dunia usaha menjadi isu penting dalam rapat perdananya sebagai gubernur, pekan ini. Dia menambahkan Pemprov Kepri akan berfokus pada pemberian kemudahan-kemudahan untuk sektor industri yang terdampak Covid-19.

Hal tersebut diperlukan demi mempercepat pemulihan sektor usaha, sekaligus menggerakkan ekonomi Kepri. Dengan perlambatan yang terjadi pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi di Kepri mengalami minus 3,08%.

Selain itu, Ansar berharap insentif dan kemudahan yang akan diberikan dapat menarik lebih banyak investasi ke Kepri. Apalagi, dengan adanya rencana penerapan free trade zone secara menyeluruh, ia optimistis Kepri akan makin kompetitif di masa depan.

Baca Juga:
Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

"Kami juga akan mencari strategi-strategi baru agar pertumbuhan di Kepri menuju ke angka positif satu digit," ujarnya seperti dilansir batampos.co.id.

Ansar menambahkan upaya pemulihan ekonomi akan berjalan beriringan dengan fokus penanganan pandemi Covid-19. Dia pun memerintahkan penguatan kontrol dan koordinasi semua pihak yang terkait agar penanganan pandemi lebih cepat dan efektif. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sebanyak 41.150 Unit Rumah Nikmati Insentif PPN DTP pada 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 12:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Coretax Nyambung dengan Data Perbankan, DJP Rilis Imbauan Soal SPT

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China