REVISI UU KUP

Banyak WP Badan Lapor Rugi, Mantan Menkeu Ini Usul Pengenaan PPh Final

Muhamad Wildan | Selasa, 06 Juli 2021 | 20:14 WIB
Banyak WP Badan Lapor Rugi, Mantan Menkeu Ini Usul Pengenaan PPh Final

Mantan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan Fuad Bawazier. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Mantan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan pada masa Orde Baru Fuad Bawazier berpendapat pengenaan pajak penghasilan (PPh) final bisa dipertimbangkan untuk merespons maraknya wajib pajak badan yang mengaku rugi secara terus-menerus.

Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi XI DPR RI, Fuad mengatakan bila ada wajib pajak badan yang dirasa melakukan penghindaran pajak dengan cara membukukan kerugian, solusi yang tepat dan lebih adil adalah pengenaan PPh final.

"Jadi kalaupun ada yang seperti, bisnis yang nyebelin dan curang, itu bisa disiasati dengan diberikan pajak final daripada pajak minimal," ujar Fuad, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga:
Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Menurut dia, pengenaan PPh final lebih memberikan kepastian kepada wajib pajak badan yang beroperasi di Indonesia. Aturan main pengenaan PPh final, lanjutnya, cenderung sudah diketahui wajib pajak di depan.

“Wajib pajaknya sudah bisa mengantisipasi dan dia akan menghitung untuk terus atau tidak dengan bisnis itu, Jadi, lebih fair,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, total wajib pajak yang melaporkan kerugian secara berturut-turut selama 5 tahun meningkat dari 5.199 wajib pajak pada 2012 hingga 2016 menjadi 9.496 wajib pajak pada 2015 hingga 2019. Hal ini mengindikasikan maraknya praktik pengelakan pajak.

Baca Juga:
Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Merespons kondisi tersebut, pemerintah mengusulkan pengenaan alternative minimum tax (AMT) atau pajak penghasilan (PPh) minimum dengan tarif sebesar 1% dari penghasilan bruto. Kebijakan ini akan berlaku untuk wajib pajak badan yang melaporkan rugi atau yang memiliki PPh badan terutang kurang dari 1% dari penghasilannya.

Penghasilan yang dimaksud baik dari kegiatan usaha maupun luar kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya terkait, tidak termasuk penghasilan yang dikenai PPh final dan bukan objek pajak. Simak pula ‘Tidak Semua Perusahaan yang Rugi Bakal Kena PPh Minimum 1% Omzet’.

Terkait dengan usulan pemerintah tersebut, Fuad berpendapat dengan skema AMT, pemerintah seakan-akan mengasumsikan pengusaha tidak akan mengalami kerugian dari kegiatan usahanya. AMT juga dinilai tidak sejalan dengan prinsip self-assessment.

"Ini [AMT] bisa mendorong wajib pajak yang untungnya besar malah merekayasa agar terkena pajak minimal,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:30 WIB PER-8/PJ/2022

Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN