DITJEN BEA CUKAI

Banyak Importir Nakal, Ini Ancaman Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 Juli 2017 | 15:31 WIB
Banyak Importir Nakal, Ini Ancaman Sri Mulyani

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menindak tegas pegawai Ditjen Bea dan Cukai yang bermain dengan importir nakal. Dia tak mau lagi mendengar ada pejabat DJBC tak bisa bekerja menindak importir nakal lantaran dibekingi oknum TNI atau Polri.

Dia menegaskan hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan tidak optimalnya penugasan Ditjen Bea Cukai. Pasalnya, Sri sempat menerima laporan adanya pegawai DJBC tidak bisa menindak importir karena 'bekingan' tersebut.

"Saya akan copot jabatan pegawai Ditjen Bea Culai yang tidak bekerja secara optimal. Kalau perlu, dibawa ke lapangan lalu disoraki ramai-ramai," ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai Jakarta, Rabu (12/7).

Baca Juga:
Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Sri Mulyani mengumpulkan pejabat Kantor Staf Kepresidenan, PPATK, hingga KPK agar saling bersinergi dengan TNI, Polri, dengan DJBC dalam mengatasi importir nakal. Upaya tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja DJBC.

Terlebih, DJBC juga berkontribusi dalam mengumpulkan penerimaan negara. Maka melalui upaya tersebut, pemerintah pun berharap penerimaan negara dari sektor bea dan cukai bisa semakin meningkat dan bisa lebih optimal.

Pada saat bersamaan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyetujui keinginan Sri dalam memberantas praktik kecurangan importir nakal, sekaligus mendukung upaya Kementerian Keuangan dalam meningkatkan penerimaan negara.

Bahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun akan turut membantu Kementerian Keuangan dalam memperbaiki permasalahan tersebut. Menurtunya, ada 2 hal yang perlu dicermati dalam kasus tersebut, yaitu soal oknum dan sistem yang dipergunakan dalam kegiatan ekspor dan impor. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan