PP 49/2022

Bahan Baku Kerajinan Perak Tidak Kena PPN, Begini Ketentuannya

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 20 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Bahan Baku Kerajinan Perak Tidak Kena PPN, Begini Ketentuannya

Kerajinan perak Kotagede, Yogyakarta yang ada di Museum Kotagede Intro Living Museum. (foto: A Pratiwi).

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah membebaskan impor dan/atau penyerahan bahan baku kerajinan perak dari pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN).

Pembebasan tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 49/2022. Merujuk Pasal 6 ayat (1) huruf i PP 49/2022, pembebasan PPN itu diberikan atas impor bahan baku perak baik dalam bentuk perak butiran dan/atau dalam bentuk perak batangan.

“Barang kena pajak (BKP) tertentu yang bersifat strategis yang atas impornya dibebaskan dari pengenaan PPN meliputi ... bahan baku kerajinan perak dalam bentuk perak butiran dan/atau dalam bentuk perak batangan,” bunyi Pasal 6 ayat (1) huruf i PP 49/2022, dikutip pada Selasa (20/8/2024).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Selain atas impor, penyerahan bahan baku kerajinan perak juga dibebaskan dari pengenaan PPN. Seperti halnya impor, pembebasan PPN diberikan atas penyerahan bahan baku kerajinan perak baik berbentuk perak butiran dan/atau perak batangan.

“BKP tertentu yang bersifat strategis yang atas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN meliputi ... bahan baku kerajinan perak dalam bentuk perak butiran dan/atau dalam bentuk perak batangan,” bunyi Pasal 6 ayat (2) huruf k PP 49/2022.

Adapun PP 49/2022 tidak memberikan ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan/atau batasan (spesifikasi teknis) perak yang bebas PPN. Misal, tidak ada ketentuan terkait dengan diameter atau kadar butiran perak atau perak batangan.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Dengan demikian, pembebasan PPN atas bahan baku kerajinan perak berlaku luas tanpa ada spesifikasi tertentu. Adapun pembebasan bahan baku perak diberikan tanpa surat keterangan bebas (SKB). Untuk itu, perajin kerajinan perak tidak perlu mengurus SKB untuk memanfaatkan fasilitas ini.

“Pembebasan dari pengenaan PPN atas Impor dan/atau penyerahan BKP tertentu yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf ... i, ... serta ayat (2) huruf b sampai dengan huruf m ... tidak menggunakan surat keterangan bebas PPN,” bunyi Pasal 9 ayat (2) PP 49/2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP