KEPABEANAN

Awal 2021, Bea Cukai Gencar Fasilitasi Ekspor Berbagai Komoditas

Dian Kurniati | Selasa, 26 Januari 2021 | 15:24 WIB
Awal 2021, Bea Cukai Gencar Fasilitasi Ekspor Berbagai Komoditas

Ilustrasi. (DJBC)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan ekspor berbagai komoditas unggulan di berbagai daerah sejak awal 2021.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga DJBC Syarif Hidayat mengatakan peningkatan ekspor itu menjadi upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Peningkatan ekspor juga akan mendatangkan devisa sekaligus penerimaan negara dari sisi bea keluar.

"Penerimaan negara ini sangat berarti sekali bagi perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga menjadi sinyal positif bangkitnya roda perekonomian," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (26/1/2021).

Baca Juga:
Jumlah Satuan Pelayanan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Bertambah

Syarif mengatakan upaya peningkatan ekspor misalnya dilakukan Bea Cukai Yogyakarta yang melayani dokumen ekspor peralatan rumah sakit PT Mega Andalan Kalasan. Komoditas furnitur tersebut diekspor ke Melbourne, Australia dengan nilai devisa US$45.504 atau sekitar Rp640 juta rupiah.

Aktivitas ekspor juga terlihat di wilayah perbatasan negara di Papua Selatan, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel, dengan komoditas minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Berdasarkan pada laporan pemeriksaan fisik dan pengawasan pemuatan barang oleh petugas Bea Cukai Merauke, realisasi ekspor CPO PT Bio Inti Agrindo mencapai 6.375 metrik ton (MT) dengan penerimaan bea keluar senilai Rp6,6 miliar dan pungutan dana sawit Rp20,1 miliar.

Baca Juga:
Menkeu Sesuaikan Aturan Soal Balai Laboratorium Kepabeanan dan Cukai

Bea Cukai Luwuk, Sulawesi Tengah juga memfasilitasi pelepasan ekspor gurita beku atau frozen octopus cyanea oleh PT Banggai Indo Gemilang (BIG) ke Meksiko sebanyak 20,5 MT. Ekspor senilai Rp982 juta itu termuat dalam kontainer ukuran 40 feet.

Syarif menyebut Bea Cukai Semarang memberikan fasilitas berupa asistensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kantor Administrator KEK Kendal Industrial Park. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I Rijanto memberikan asistensi kepada PT Borine Technology Indonesia, PT Auri Steel Metalindo, dan PT Indesso Aroma.

"Dengan diadakannya asistensi KEK ini diharapkan KEK Kendal ke depannya dapat makin berkembang dan menarik minat investasi yang lebih banyak lagi sehingga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 08 Januari 2025 | 17:30 WIB PMK 121/2024

Jumlah Satuan Pelayanan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Bertambah

Rabu, 08 Januari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Tak Ada Kenaikan Tarif, DJBC Sebut Pelunasan Cukai Kembali ke 2 Bulan

Rabu, 08 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Objek, Tujuan, dan Jenis Audit Kepabeanan dan Cukai

BERITA PILIHAN
Kamis, 09 Januari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Kalau Hanya Login Coretax WP Badan, Tak Perlu Lewat Akun WP OP PIC

Kamis, 09 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tegaskan DPP 11/12 dari Harga Jual Untuk Hitung PPN, Bukan PPh

Kamis, 09 Januari 2025 | 11:30 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

Naikkan Kelulusan USKP, Bakal Ada e-Learning Pajak untuk Bahan Belajar

Kamis, 09 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Faktur Pajak dalam Masa Transisi PPN 12 Persen

Kamis, 09 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

Sepekan Diterapkan, Sri Mulyani Kembali Kunjungi ‘Dapur’ Coretax

Kamis, 09 Januari 2025 | 09:30 WIB PMK 32/2024

Dorong Industri Ramah Lingkungan, Fasilitas Bea Masuk Ini Direvisi

Kamis, 09 Januari 2025 | 08:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jangan Bingung, Faktur Pajak Masih Boleh Pakai PPN 11% Hingga 31 Maret