KEBIJAKAN PEMERINTAH

AS Hadapi Masalah Utang, BKF: Daya Saing Investasi RI Tetap Terjaga

Dian Kurniati | Jumat, 26 Mei 2023 | 14:00 WIB
AS Hadapi Masalah Utang, BKF: Daya Saing Investasi RI Tetap Terjaga

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu meyakini daya saing investasi Indonesia akan tetap terjaga di tengah tantangan lonjakan utang yang terjadi di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan minat investor menanamkan modal tidak goyah karena pemerintah mampu menjaga stabilitas ekonomi. Menurutnya, saat ini justru terjadi aliran modal masuk (capital inflow) ke berbagai instrumen di Indonesia.

"Kita mengalami apresiasi [nilai tukar rupiah] year to date dan capital inflow, instead of capital outflow yang terjadi di banyak negara," katanya, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Febrio menurutkan kondisi perekonomian dunia saat ini sedang dihadapkan pada berbagai tantangan seperti penurunan harga komoditas dan risiko gagal bayar utang Amerika Serikat yang mengancam perekonomian global.

Kunci Penting Hadapi Tantangan Eksternal

Dia menjelaskan kunci penting menghadapi tantangan eksternal ialah disiplin dalam mengelola fiskal. Menurutnya, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah terbukti mampu mengelola fiskal secara hati-hati, bahkan dalam situasi pandemi Covid-19.

Febrio menyebut kesehatan fiskal sering menjadi pertimbangan investor ketika hendak menanamkan modal di suatu negara. Dengan tata kelola APBN yang baik, investor akan berminat menanamkan modalnya pada berbagai instrumen, baik investasi langsung, saham, maupun obligasi.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

"Kalau kita menghadapi ketidakpastian secara global, yang terbaik yang ditawarkan sisi fiskal ialah adalah menambah kepastian, bukan justru menjadi sumber ketidakpastian," ujarnya.

Dia menambahkan pemerintah akan terus mewaspadai berbagai tantangan yang akan terjadi tahun ini. Salah satunya ialah APBN bakal selalu dikelola secara disiplin dan konservatif. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN