PROVINSI DKI JAKARTA

Anies Baswedan: Pembangunan JIS Dibiayai Pajak Rakyat Jakarta

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 Desember 2021 | 11:27 WIB
Anies Baswedan: Pembangunan JIS Dibiayai Pajak Rakyat Jakarta

Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA, sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser musik, dan pembangunannya sudah mendekati 90 persen yakni 87,85 persen. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dibiayai sepenuhnya oleh penerimaan pajak dari warga ibu kota. Anies juga menepis tudingan yang menyebutkan stadion baru ini merupakan hadiah dari pihak tertentu.

"Ini dibiayai oleh uang pajak seluruh warga Jakarta. Ini bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini adalah sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta. Dan kita boleh bersyukur dan bangga," ujar Anies dalam diskusi daring yang digelar akun @jcccommunity di Instagram, dikutip Senin (13/12/2021).

Anies juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang ikut terlibat dalam pembangunan calon kandang baru bagi Persija Jakarta ini. JIS sendiri mulai dibangun fisiknya per 2019 lalu. Per Desember 2021 ini, progres pembangunan sudah menyentuh 87%.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Anies juga berharap warga DKI Jakarta bisa segera berkunjung dan menikmati fasilitas yang tersedia di JIS nantinya. Apalagi Transjakarta juga tengah menyiapkan tambahan rute baru, salah satunya menuju JIS.

Saat ini pembangunan JIS sudah masuk tahap akhir. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kini mulai fokus merampungkan interior stadion, termasuk pemasangan bangku penonton, precast tribun penonton, lampu-lampu di dalam stadion, hingga pemasangan sistem pengeras suara. Pembangunan JIS sendiri diprediksi menelan dana Rp4,4 triliun.

"Ini adalah kerja raksasa, yang melibatkan begitu banyak orang, yang mungkin tak terlihat di permukaan tetapi karyanya akan dikenang sepanjang sejarah kota Jakarta," ujar Anies dalam unggahan di media sosialnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN