APBN 2017

Anggaran Diturunkan, Begini Penjelasan SMI

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 Oktober 2016 | 18:01 WIB
Anggaran Diturunkan, Begini Penjelasan SMI

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan ajukan pemangkasan anggaran senilai Rp1,4 triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ini sebagai efisiensi anggaran. DPR RI juga telah menyetujui anggaran Kementerian Keuangan dipamgkas menjadi sebesar Rp40,77 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyesuaian anggaran perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi anggaran dalam menjalankan peranan penting Kementerian Keuangan. Sebelumnya Kementerian Keuangan mendapat anggaran sekitar Rp42,17 triliun.

“Dalam menjalankan fungsi yang penting, Kementerian Keuangan mencoba memperketat penggunaan anggaran. Penyesuaian pagu anggaran sudah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR,”ujarnya di Jakarta Selasa (18/10).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Setidaknya penghematan anggaran Kementerian Keuangan terjadi sekitar 3,32% dari anggaran semula. Komposisi anggaran tersebut antara lain berasal dari pagu rupiah murni sebesar Rp28,10 triliun dan Pinjaman Hibah Luar Negeri senilai Rp89,32 miliar.

Komposisi terakhir anggaran Kementerian Keuangan berasal dari pagu Badan Layanan Umum (BLU) yang senilai Rp12,58 triliun.

Anggaran lebih hemat ini berasal dari pemangkasan anggaran belanja modal dan belanja barang. Penghematan belanja modal yaitu seperti pembelian kendaraan dinas yang tidak dibelanjakan serta renovasi bangunan pemerintah.

Sedangkan pemangkasan belanja barang meliputi transportasi dalam kota, honorarium, belanja pemeliharaan, konsinyering, serta perjalanan dinas luar dan dalam negeri. Sri Mulyani menekankan bahwa seluruh pemangkasan tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran oleh Kementerian Keuangan. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN