Ilustrasi.
BANYUWANGI, DDTCNews – Pemasangan mesin printer thermal e-tax di hotel dan restoran telah mengingkatkan penerimaan pajak daerah hingga 200%.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Banyuwangi M.Y. Bramuda mengatakan program optimalisasi penerimaan pajak daerah yang terus digenjot selama 3 bulan belakangan telah memberikan efek positif saat ini.
“Penerimaan pajak daerah meningkat signifikan hingga 200%, pengusaha yang menggunakan e-tax pun meningkat 50%,” ujarnya seperti dilansir dari beritajatim.com, Selasa (4/9/2018).
Pengusaha yang sebelumnya menyetor Rp1 juta – Rp2 juta per bulan, paparnya, kini meningkat menjadi Rp6 juta per bulan. Tidak tanggung-tanggung, ada pula pengusaha yang bisa menyetor Rp23 juta per bulannya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemasangan alat e-tax sudah cukup sering difungsikan. Hal ini berdampak pada penerimaan pajak daerah hingga pendapatan asli daerah (PAD) yang mengalami peningkatan pada 2018.
“Jumlah pembayar pajak mengalami peningkatan berkat pemasangan alat e-tax. Bagi pengusaha yang belum berkontribusi bisa segera menyusul turut berkontribusi pada pajak daerah,” katanya.
Adapun, target PAD Kabupaten Banyuwangi telah mengalami peningkatan Rp62 miliar dari target sebelumnya Rp527,38 miliar menjadi Rp589,38 miliar.
Untuk memenuhi target tersebut, Azwar berharap para pengusaha yang belum membayar pajak bisa mengikuti pengusaha yang sudah patuh membayar pajak. Terlebih, pembayaran pajak daerah juga menjadi tumpuan bagi pembangunan Kabupaten Banyuwangi.
Menurutnya pemerintah telah melakukan promosi besar-besaran selama 5 tahun terakhir. Oleh karena itu, sudah waktunya bagi pengusaha kuliner dan perhotelan untuk berkontribusi melalui pembayaran pajak daerah. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.