IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Ajak Pengusaha Investasi di IKN, Jokowi: Mumpung Tanahnya Masih Murah

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 November 2023 | 14:35 WIB
Ajak Pengusaha Investasi di IKN, Jokowi: Mumpung Tanahnya Masih Murah

Presiden Jokowi. 

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak pengusaha untuk segera berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada alasan khusus di balik desakan Jokowi kepada para pengusaha agar segera menenamkan modalnya di IKN.

Jokowi berkelakar, harga tanah di IKN masih terbilang murah. Bahkan dia membandingkan dengan lahan di kawasan SCBD Jakarta Selatan yang harganya sudah melambung tinggi. Menurutnya, bukan tidak mungkin harga tanah di IKN suatu saat juga bakal melejit seiring dengan berkembangnya ibu kota baru tersebut.

"Saya ajak bapak ibu semuanya, mumpung harga tanahnya masih murah. Karena kalau bapak ibu beli di SCBD mungkin harga tanah per meter sudah Rp200 juta. Menteng Rp100 sampai Rp150 juta. Balikpapan saja sudah Rp10-Rp15 juta. Di sini masih di bawah Rp1 juta [per meter]," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum di IKN, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga:
Loket Khusus Fasilitas Perpajakan IKN Tersedia di Kantor Pajak Berau

Kelakar Jokowi soal harga tanah ternyata belum berhenti di situ. Dia bilang bahwa harga tanah di IKN bakal naik mulai pekan depan. Perkataan Jokowi ini layaknya promosi-promosi yang disampaikan pengembang saat menawarkan unit properti kepada khalayak.

"Tapi mungkin minggu depan sudah naik. Bener. Bulan depan sudah naik. Karena memang harganya bergerak terus. Kalau peminat banyak masa dijual murah. Ya enggak," kata Jokowi.

Namun, Jokowi juga mengoreksi anggapan pengusaha bahwa IKN bakal rampung dibangun pada tahun depan. Yang benar, menurut Jokowi, pada 2024 mendatang akan digelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN. Sementara itu, pembangunan infrastruktur utama dan pelengkap di IKN bisa memakan waktu hingga 15 tahun.

Baca Juga:
Amended, Criteria for Corporate Taxpayers to Obtain Tax Holiday

"15 tahun kurang lebih. Bisa lebih cepat kalau swastanya ngebut. Seperti sekarang ini, setiap bulan ada groundbreaking 10-15," kata Jokowi.

Dalam beberapa hari ini Jokowi memang meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) sejumlah fasilitas atau infrastruktur layanan di IKN. Di antaranya, sekolah internasional, rumah sakit, hingga jalan tol.

Hingga September 2023, nilai investasi dari swasta untuk sektor hiburan di IKN sudah menyentuh Rp20 triliun. Otoritas IKN mencatat angka tersebut setara seperempat dari target total pendanaan pembangunan dari swasta Nilai investasi Rp20 triliun diarahkan untuk sektor hiburan, termasuk pembangunan hotel hingga ruang terbuka hijau.

Baca Juga:
Diubah, Kriteria Ini Harus Dipenuhi WP Badan untuk Dapat Tax Holiday

Selain itu, Otorita IKN juga mencatat ada 270 minat investasi dari calon investor berbentuk letter of intent (LOI) baik dari dalam negeri atau luar negeri.

Khusus LOI, perusahaan dalam negeri masih mendominasi. Selain itu, minat investasi terbanyak disampaikan oleh calon investor dari Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korean.

Dari Malaysia, terdapat 2 perusahaan properti yang telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun atau rusun di IKN. Dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan untuk kemudian menunggu evaluasi dari pemerintah sebelum mendapatkan izin untuk memulai pembangunan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 11 November 2024 | 16:30 WIB KPP PRATAMA TANJUNG REDEB

Loket Khusus Fasilitas Perpajakan IKN Tersedia di Kantor Pajak Berau

Senin, 04 November 2024 | 16:03 WIB PMK 69/2024

Amended, Criteria for Corporate Taxpayers to Obtain Tax Holiday

Jumat, 01 November 2024 | 15:00 WIB APBN 2025

Ada Prioritas Lain, Menko AHY: Anggaran IKN Bakal Disesuaikan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan