PEMILIHAN ANGGOTA BPK

Agus Joko Borong Suara Komisi XI DPR, Syarkawi Terpental

Redaksi DDTCNews | Kamis, 19 April 2018 | 10:15 WIB
Agus Joko Borong Suara Komisi XI DPR, Syarkawi Terpental

JAKARTA, DDTCNews – Agus Joko Pramono, petahana anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rabu malam (18/4/2018) memborong suara di Komisi XI DPR dan terpilih kembali sebagai anggota BPK 2018-2023 dengan jumlah suara 51 dari seluruh suara yang masuk 54.

Adapun, dua calon lain yang memperoleh suara pada sidang Komisi XI DPR tetapi tidak cukup adalah Ilham 1 suara, dan 2 suara untuk mantan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Syarkawi Rauf. Pekan lalu, DPD RI memberi nilai tertinggi untuk Syarkawi.

Sementara itu, Agus Joko Pramono, anggota II BPK yang membawahi pemeriksaan bidang keuangan, dalam paparannya di hadapan Komisi XI DPR, Senin lalu, menyampaikan visinya membawa BPK sebagai pendorong pencapaian tujuan negara yang sesuai dengan amanat UUD 1945.

Baca Juga:
Honor Petugas Pilkada Juga Kena Pajak, Ternyata Begini Hitungannya

“Ini tercermin dalam visi di BPK. Bahwa sebagai amanat UUD 1945 maka negara mempunyai tujuan yang tercermin didalam tujuan dari masing-masing organisasi pemerintahan yang pada saat ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah” jelasnya

Untuk dapat mencapai visi itu, dia mengkaji ada beberapa tantangan dalam implementasi program pemerintah di antaranya kemandirian ekonomi dan ketahanan energi. Selain itu, ada pula masalah cost recovery dan penerimaan pajak serta tata kelola pemerintahan.

Menurutnya, tantangan tersebut memiliki beberapa penyebab antara lain basis data pajak yang bermasalah dan komitmen tata kelola yang rendah. "Dari hasil pemeriksaan yang paling utama masalah basis data nasional terkait dengan validitas akurasi dan kepemilikan,” tuturnya.

Baca Juga:
Tanggal Merah! Hari Pilkada Serentak Ditetapkan sebagai Libur Nasional

Mengomentari hasil voting itu, anggota Komisi XI DPR Eva Sundari (FPDIP) menjelaskan dari 54 pemilih Komisi XI mayoritas memberikan suaranya pada Agus. “Presentasi AJP (Agus Joko Pramono) bagus, kontekstual, jadi gagasannya feasible untuk sikon BPK saat ini.”

Selain itu, lanjut Eva, AJP perlu mempelajari presentasi calon-calon lain yang banyak gagasan baru. Termasuk pengakuan beberapa calon yang tahu trik-trik perusahaan menyembunyikan penghasilan yang BPK tidak bisa menjangkau. (Amu/Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 19 November 2024 | 12:43 WIB PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

Tok, RUU Tax Amnesty Jadi Prolegnas Prioritas 2025 di Komisi XI DPR

Kamis, 05 September 2024 | 11:30 WIB BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Komisi XI Tetapkan 5 Anggota BPK 2024-2029, 3 di Antaranya Politisi

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan