JERMAN

Agar Kompetitif, Negara Ini Hapus Pajak Pesawat

Redaksi DDTCNews | Kamis, 08 Februari 2018 | 14:03 WIB
Agar Kompetitif, Negara Ini Hapus Pajak Pesawat

BERLIN, DDTCNews – Koalisi antara Partai Konservatif (CDU) yang dipimpin oleh Kanselir Angela Merkel dengan Partai Sosial Demokrat (SPD) mencapai titik temu perihal rencana penghapusan pajak transportasi udara. Keduanya sepakat untuk menghidupkan bisnis penerbangan domestik.

“Kami ingin secara bertahap menghapuskan pajak transportasi udara di masa legislatif ini,” kata sumber dari CDU, Jumat (2/2).

Seperti yang diketahui, selama ini Jerman mengenakan pajak pada harga tiket pesawat berkisar antara €7 hingga €40 atau setara dengan Rp117.000 – Rp671.000. penetapan tarif pajak tersebut tergantung pada jarak penerbangan yang ditempuh oleh konsumen.

Baca Juga:
Duh, Kehilangan Penerimaan Pajak Tiket Pesawat Tembus Rp60 Triliun

Dari kebijakan pajak ini, pemerintah Jerman mengantongi €1 miliar atau Rp16 trilun setiap tahunnya. Setengah dari pemasukan pajak tersebut datang dari setoran maskapai domestik Jerman, termasuk Lufthansa yang menjadi maskapai terbesar di negera tersebut.

Sebelumnya, wacana penghapusan pajak transportasi udara sudah terlebih dahulu disuarakan oleh pelaku bisnis aviasi. Ketatnya persaingan di industri penerbangan membuat maskapai Jerman kalah bersaing karena pajak yang dikenakan pada penumpang.

Menteri Ekonomi Jerman Brigitte Zypries mengatakan beberapa waktu lalu bahwa untuk mendongkrak level kompetitif maskapai domestik maka tarif pajak seharusnya dihapuskan. Karena akan mengurangi biaya yang harus dibayar oleh konsumen.

Baca Juga:
Negara Mana yang Mempunyai Tarif PPh Badan Tertinggi di Dunia?

“Maskapai dan serikat pekerja telah lama mengkritik pajak tersebut. Penghapusan pajak akan memperkuat daya saing maskapai Jerman di Eropa,” katanya dilansir Channel News Asia.

Asosiasi penerbangan Jerman (BDL) belum memberikan komentar resmi terkait negosiasi koalisi perihal penghapusan pajak transportasi udara. Namun, pasca titik temu tercapai antara kedua kubu politik tersebut, harga saham Lufthansa bergerak positif pada perdagangan di bursa saham Deutscher Aktien Index (DAX) akhir pekan lalu.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?