KERJA SAMA BILATERAL

Ada Pertemuan Bilateral dengan Arab, Sri Mulyani Bahas Kuota Haji

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 Februari 2020 | 15:05 WIB
Ada Pertemuan Bilateral dengan Arab, Sri Mulyani Bahas Kuota Haji

Kiri: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Riyadh (foto: Kemenkeu)

RIYADH, DDTCNews—Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi berencana memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara. Setidaknya, ada dua hal utama yang jadi fokus kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal utama yang menjadi fokus kedua negara tersebut antara lain industri pariwisata. Menurutnya, industri pariwisata kedua negara masih terbuka untuk dikembangkan.

“Sektor pariwisata adalah sektor potensial bagi kedua negara. Saat ini, turis dari Indonesia, dalam skema ibadah umrah, merupakan yang terbesar di Arab Saudi,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Selasa (25/02/2020).

Baca Juga:
Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

Sayangnya, lanjut Menkeu, turis Indonesia yang melaksanakan ibadah menuju Tanah Suci agak terkendala. Ambi contoh, perihal kuota haji yang terbatas sehingga membuat masa tunggu haji menjadi makin lama.

Selain pariwisata, pertemuan bilateral Indonesia-Arab juga membahas kerja sama investasi. Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menawarkan peluang berinvestasi di Indonesia melalui Sovereign Wealth Fund (SWF).

Untuk diketahui, SWF dibentuk sebagai badan penyatuan dana investasi untuk mengelola investasi langsung (FDI) yang bertujuan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia melalui investasi domestik.

Baca Juga:
BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Salah satu investasi yang ditawarkan melalui SWF ini adalah pembiayaan pembangunan ibu kota baru dan Aceh. Adapun Indonesia saat ini masih berdiskusi dengan pemerintah Arab terkait investasi di dalam SWF.

Di lain pihak, Menteri Keuangan Arab Mohammed al-Jadaan menyepakati sektor-sektor potensial itu bisa dikembangkan kedua negara. Arab Saudi sendiri tengah mengembangkan satu kota yang terintegrasi dan berteknologi tinggi Neo Mustaqbal. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:07 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI 2024

Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Selain Belanja Online, CN Dipakai untuk Barang Jamaah Haji dan Hadiah

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:07 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI 2024

Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:25 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen