KEBIJAKAN PAJAK

Ada NPWP 16 Digit, DJP Rilis Fitur Baru di e-Faktur 4.0 dan e-Nofa

Muhamad Wildan | Kamis, 18 Juli 2024 | 12:00 WIB
Ada NPWP 16 Digit, DJP Rilis Fitur Baru di e-Faktur 4.0 dan e-Nofa

Tangkapan hasil layar 'Buku Panduan e-Faktur Versi 4.0"

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengungkapkan terdapat fitur-fitur baru pada e-Faktur versi 4.0 dan e-Nofa. Mayoritas fitur-fitur tersebut berkaitan dengan penerapan NIK sebagai NPWP, NPWP 16 digit, dan NITKU.

Terdapat 4 fitur baru pada e-faktur versi 4.0. Pertama, aplikasi telah mengakomodasi pencantuman informasi NPWP 16 digit dan NITKU pada dashboard e-faktur dan profil pengusaha kena pajak (PKP).

"Kedua nomor tersebut terisi secara otomatis jika wajib pajak telah melakukan sinkronisasi profil PKP di aplikasi e-faktur 4.0," tulis DJP dalam buku panduan e-faktur versi 4.0, dikutip pada Kamis (18/7/2024).

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Kedua, e-faktur versi 4.0 telah mengakomodasi pengisian dokumen faktur menggunakan NPWP 15 digit, NPWP 16 digit, dan NIK. Nanti, NIK bakal divalidasi menggunakan service API dari Ditjen Dukcapil, sedangkan NPWP 15 digit dan 16 digit divalidasi menggunakan data NPWP pemadanan.

Ketiga, e-faktur versi 4.0 memungkinkan penambahan informasi NITKU pada output dokumen yang terekam. Keempat, SPT induk dan lampiran yang dicetak menggunakan e-faktur 4.0 akan dilengkapi dengan watermark.

Mengenai e-nofa, terdapat 3 fitur baru yang dimasukkan. Pertama, PKP dapat melakukan login menggunakan NPWP 15 digit ataupun NPWP 16 digit. Kedua, menu profil user e-nofa bakal dilengkapi tambahan informasi NPWP 16 digit dan NITKU.

Baca Juga:
Keputusan yang Dikirim via Coretax Dianggap Sudah Diterima Wajib Pajak

Ketiga, output dokumen pemberitahuan nomor seri faktur pajak (NSFP) juga akan dilengkapi dengan NPWP 16 digit.

Sebagai informasi, e-faktur versi 4.0 dapat digunakan oleh PKP setelah dilakukannya downtime pada 20 Juli 2024 pukul 09.00-19.00 WIB. Sebelum tanggal tersebut, aplikasi yang digunakan PKP untuk membuat faktur pajak tetap e-faktur versi 3.2. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP