KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Ada MotoGP, Pemda Bakal Dapat Limpahan Pajak Hiburan

Muhamad Wildan | Sabtu, 29 Januari 2022 | 06:30 WIB
Ada MotoGP, Pemda Bakal Dapat Limpahan Pajak Hiburan

Seorang pekerja berdiri di bukit 360 Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.

LOMBOK TENGAH, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, NTB bakal meraup tambahan penerimaan pajak hiburan dengan diselenggarakannya ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Pemkab Lombok Tengah sesungguhnya berhak mengenakan pajak hiburan atas tiket MotoGP dengan tarif sebesar 30%. Meski demikian, ITDC meminta keringanan sehingga pajak yang dikenakan hanya sebesar 15%.

"Nanti di event lain akan kita evaluasi lagi, tapi untuk saat ini [event MotoGP] kita dapat 15 persen," ujar Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dikutip Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga:
Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Adapun salah satu pertimbangan pengajuan keringanan tarif pajak hiburan dari 30% menjadi 15% adalah pandemi Covid-19. Bila tarif pajak terlalu tinggi, maka harga tiket akan makin mahal dan dikhawatirkan hanya sedikit penonton yang datang.

Dengan tarif pajak hiburan yang lebih rendah, diharapkan banyak penonton yang datang dan kekurangan pajak hiburan bakal terkompensasi dengan pajak-pajak lainnya seperti pajak hotel dan pajak restoran.

Pathul mengatakan penurunan tarif pajak hiburan yang dilakukannya tidak melanggar ketentuan.

Baca Juga:
Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Menurutnya, penurunan tarif pajak seiring dengan kegiatan internasional seperti MotoGP adalah hal yang lumrah dilakukan di berbagai negara.

"Beberapa negara juga melakukan hal yang sama, untuk bisa menggenjot jumlah penonton," katanya seperti dilansir suarantb.com.

Seperti diketahui, perhelatan MotoGP berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Mendekati Hari-H pelaksanaan MotoGP, tarif-tarif akomodasi di sekitar sirkuit Mandalika pun ikut melonjak. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 09:30 WIB KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT

Rugikan Negara Rp1,48 Miliar, Tersangka Pajak Diserahkan ke Kejari

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:47 WIB KURS PAJAK 05 FEBRUARI 2025 - 11 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat! Berbalik Perkasa Atas Dolar AS

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Beri Imbauan Soal Bukti Potong PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov