BANTUAN SOSIAL

Pemerintah akan Beri Bantuan ke 1,8 Juta Guru Honorer

Dian Kurniati | Sabtu, 19 September 2020 | 09:01 WIB
Pemerintah akan Beri Bantuan ke 1,8 Juta Guru Honorer

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan langsung tunai (blt) kepada 1,8 juta guru honorer sebagai stimulus untuk mendongkrak pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bantuan untuk guru honorer tersebut didesain serupa dengan subsidi gaji bagi pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan. Meski demikian, dia belum menjelaskan rencana bantuan itu secara detail.

"Ada program untuk guru honorer sejumlah 1,8 juta yang nanti dilaksanakan melalui Kemendikbud [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] dengan kebijakan sama dengan subsidi gaji," katanya melalui konferensi video, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga:
Pasca-Pandemi, Negara-negara Mulai Perketat Pemberian Insentif Pajak

Airlangga menyebut pemerintah sebetulnya telah memberikan bantuan sosial kepada guru dan pegawai honorer di sektor pendidikan melalui skema subsidi gaji. Namun, yang memenuhi kriteria sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan hanya 398.637 orang.

Mereka terdiri atas guru honorer, tenaga kependidikan, dan tenaga honorer Dinas Pendidikan di pemerintah daerah. Airlangga berharap penyaluran bantuan melalui Kemendikbud akan menjangkau lebih banyak guru honorer yang ekonominya turut terdampak pandemi virus Corona.

Jika programnya dibuat serupa dengan subsidi gaji, berarti guru honorer akan memperoleh bantuan uang tunai Rp600.000 per bulan selama empat bulan, sehingga totalnya Rp2,4 juta. Pada subsidi gaji, penyaluran bantuannya dilakukan dua tahap, masing-masing Rp1,2 juta.

Baca Juga:
Pemerintah Bakal Tingkatkan Manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sempat memerintahkan para menterinya mengkaji program khusus untuk menyalurkan bantuan kepada pegawai honorer lain yang tidak terjangkau subsidi gaji.

Pemerintah akan merealokasi anggaran dari stimulus pemulihan ekonomi lainnya yang penyerapannya tak maksimal untuk mendanai program tersebut. "Ini akan diarahkan kepada seluruh tenaga honorer," kata Airlangga. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

21 Oktober 2020 | 22:13 WIB

saya mau tanya ., bagai mana gaji kita bagi honor dari sekolah kan awal nya gaji kta 1jutaseratus trus di kasi sama pemerintah 500., tapi dari sekolah sekrang jadi 700 karna ada potongan singkat nya kalo di total kan gaji kta cuma 1jutaduaratus dari sekolah gaji kta cuman 700 berti pemerintah cuma bantu 100 tpi trimakasi udah bantu

20 Oktober 2020 | 14:47 WIB

Janji harus ditepati dan jangan bohong ya pak, qta gaji minim apalagi suami dirumahkan malah tambah bingung keuangan, secara bantuan apapun dari desa tidak dapat jadi kami mohon jangan di php

19 September 2020 | 22:09 WIB

Minimnya gaji para honorer bukan berita yang asing. Tapi dengan adanya BLT ini semoga bisa membantu kebutuhan apalagi dimasa pandemi yang belum terlihat titik terangnya. semoga bantuan juga meluas dan menyeluruh kepada masyarakat lain yang membutuhkan

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Masuk OECD, RI Targetkan Initial Memorandum Selesai Akhir 2024

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN