HUT KE-75 KEMERDEKAAN RI & HUT KE-13 DDTC

Peluncuran Buku Terbaru DDTC! Dapatkan Gratis 500 Buku, Daftar di Sini

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Peluncuran Buku Terbaru DDTC! Dapatkan Gratis 500 Buku, Daftar di Sini

JAKARTA, DDTCNews – DDTC akan kembali meluncurkan buku terbarunya bersamaan dengan momentum HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-13 DDTC.

Buku ke-10 terbitan DDTC tersebut berjudul “Konsep & Aplikasi Pajak Penghasilan”, dengan tebal sebanyak 570 halaman. Buku ini ditulis langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam, Senior Partner DDTC Danny Septriadi, dan Expert Consultant DDTC Khisi Armaya Dhora.

Untuk itu, DDTC menggelar “Peluncuran dan Kupas Buku Konsep & Aplikasi Pajak Penghasilan” pada Senin, 31 Agustus 2020, pukul 10.00—11 WIB. Diadakan melalui Zoom Online Meeting, acara ini menghadirkan langsung ketiga penulis buku. Tax Researcher DDTC Fiscal Research Lenida Ayumi hadir sebagai moderator.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Sebagai informasi, buku ini ditulis dan diterbitkan sebagai sarana untuk memahami berbagai konsep dasar dari pajak penghasilan (PPh), penerapan, serta implikasinya. Penulis menyadari pentingnya peran PPh sebagai sumber utama penerimaan negara.

Berbeda dengan jenis pajak lainnya, PPh perlu dipahami sebagai bentuk pemajakan yang juga diberlakukan untuk memengaruhi ekonomi atau mewujudkan nilai sosial tertentu yang dianggap sebagai bagian dari tujuan pembangunan.

Buku yang terdiri atas 9 Bab ini berfokus pada konsep PPh dan penerapannya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bersumber dari kajian ilmiah dan referensi terpercaya, pembahasan buku ini dimulai dengan membedah konsep penghasilan serta sistem-sistem PPh yang berlaku.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Selain itu, ada pula bahasan mengenai berbagai aspek yang menjadi pokok penerapan PPh, antara lain, subjek, objek, biaya pengurang dan bukan biaya pengurang penghasilan bruto, serta penjelasan mengenai PPh final.

Diulas secara sistematis dan komprehensif, buku ini dapat dijadikan referensi bagi berbagai kalangan, mulai dari pelaku bisnis, otoritas pajak, pengadilan pajak, pengambil kebijakan fiskal, konsultan dan praktisi, serta kalangan akademisi.

Terbitnya buku ini juga menjadi wujud konkret dari misi menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia serta berkontribusi dalam perumusan kebijakan pajak demi menjamin transformasi sistem pajak yang seimbang.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Tertarik untuk menyimak langsung penjelasan mengenai buku ini dari para penulisnya? Jika iya, Anda bisa langsung mendaftar melalui https://bit.ly/kupasbukupphddtc. Ada buku yang akan diberikan gratis kepada 500 peserta webinar dengan syarat dan ketentuan dari panitia.

JANGAN KETINGGALAN, adapun syarat dan ketentuannya adalah para peserta harus memberikan komentar inspiratif tentang “Pajak dan Hari Kemerdekaan” pada kolom komentar berita ini. Komentar peserta harus disertai dengan nama lengkap dan jelas seperti saat pendaftaran webinar peluncuran buku.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Eny Marliana (+628158980228 atau email [email protected]). (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

29 Agustus 2020 | 23:36 WIB

Bertanggungjawablah dengan kemajuan negeri dengan menjadi agen of tax. agar negara ini menjadi lebih unggul, kompetitif dan terdepan di kancah dunia. Tak ada kemajuan suatu bangsa tanpa pengorbanan warga negara, tak ada kesejahteraan masyarakat tanpa semangat berbagi dari setiap anak negeri.

29 Agustus 2020 | 23:33 WIB

Nama : Muhammad Irvan Maulana Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75 dan Selamat Ulang Tahun DDTC yang ke-13. 75 Tahun Sudah Indonesia Merdeka, di Awali Semangat Juang para Pahlawan dan Para Pendiri Bangsa ini. Tugas kita sebagai Warga Negara melanjutkan Perjuangan mereka, dengan membayar Pajak. Pajak untuk Membangun Negeri ini, Menjadi Mandiri, Bersatu, Kuat, dan Berintegritas. Indonesia Bukan hanya sekedar Negara, Indonesia adalah Kita, Bersatu, Berkonstribusi untuk negeri demi menciptakan kesejahteraan, dan keadilan yang beradap. Sukses terus DDTC, untuk menghilangkan Asimetri Informasi Perpajakan kepada masyarakat. Trimaksih, #pajakuntukmembangunnegeri #HUTRIke_75 #HUTDDTCke_13

29 Agustus 2020 | 22:39 WIB

Nama: Agnes Susana M.P. Jadilah Pahlawan yang membela bangsa dengan taat dan sadar pajak, patuhi kewajiban sebagai wajib pajak yang baik dimasa kemerdekaan ke-75 tahun dan seterusnya, guna membangun bangsa Indonesia maju.

29 Agustus 2020 | 22:35 WIB

Saya sangat senang bisa mendapatkan aplikasi perpajakan seperti DDTC ini dari dosen saya. Saya mendownload aplikasi ini untuk membantu saya mendapatkan informasi mengenai Perpajakan dan terupdate. Tepat di bulan Agustus Indonesia berulang tahun yang ke 75 dan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Indonesia, DDTC ingin membagikan buku tentang "konsep dan aplikasi pajak penghasilan" saya harap di usia yang ke 75 ini segala aspek perpajakan di Indonesia lebih baik, jujur, dan transparan lagi. Saat ini saya sedang menyusun skripsi perpajakan saya dan saya harap saya mendapatkan buku ini sebagai tambahan referensi saya. Terima kasih

29 Agustus 2020 | 19:16 WIB

Makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah bangsa Indonesia yang berkedaulatan rakyat, mandiri dan memiliki kepribadian nasional. Dalam merealisasikan kemerdekaan tentunya tidak lepas dari unsur perekonomian / keaungan negara. Keuangan negara diwujudkan dalam suatu anggaran dan pendapatan negara dimana komponen utama pendapatan negara adalah berupa pajak. Jadi jika dahulu kala para pejuang mendapatkan kemerdekaan dengan mengangkat senjata dan berperang untuk mengusir penjajah maka di zaman sekarang ini tugas kita sebagai warga negara INDONESIA yang BAIK hanya cukup membayar PAJAK sesuai ketentuan yang diatur dalam UU sebagai wujud kontirbusi kita dalam mengisi KEMERDEKAAN yang sudah diraih. Mari isi kemerdekaan dengan membayar pajak secara jujur dan benar. Salam. PAJAK KUAT INNDONESIA MAJU. Hendry Gunawan

29 Agustus 2020 | 17:54 WIB

Perkenalkan saya Manuel Christopher, HUT Kemerdekaan Indonesia dan pajak dapat dikaitkan jg sbg kemerdekaan bagi setiap warga negara Indonesia yg selanjutnya disebut dengan wajib pajak, untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan kewajiban pajak sendiiri guna membangun negara Indonesia tanpa dijajah rasa takut. Kita sbg wajib pajak jg hrs mengawasi setiap pelaksanaan penggunaan pajak. Saya Manuel Christopher sangat ingin mendapatkan buku mengenai pajak penghasilan oleh DDTC guna mempertajam ilmu saya mengenai pajak penghasilan. Terimakasih :)

29 Agustus 2020 | 16:46 WIB

Jika puluhan tahun silam, para pendiri bangsa harus berpeluh darah, keringat dan air mata untuk memperjuangkan kemerdekaan, maka tugas kita sebagai generasi penerus adalah mempertahankan dan menjaga tegaknya Ibu pertiwi. Republik harus merdeka secara ekonomi, sosial dan politik, hingga tak mudah ditunggangi oleh kepentingan pihak lain. Dengan lebih dari 75% penerimaan negara ditopang sektor perpajakan, membayar pajak dengan benar adalah wujud nasionalisme sejati. Menunaikan kewajiban perpajakan adalah bukti kepedulian kita dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Pahlawan hari ini, tak perlu lagi angkat senjata. Cukup angkat gawai, lalu bayar dan lapor pajak dengan benar dan tepat waktu. Bersama kita songsong era baru perpajakan yang semakin kuat untuk Indonesia maju. (Bagus Suyanto)

29 Agustus 2020 | 16:40 WIB

Pajak itu memang ada dan membayar pajak bukan keharusan tapi kewajiban...Selamat HUT RI yang ke 75 tahun Jayalah Negeri ku Jayalah Bangsaku. semoga pemerintah lebih lagi memperhatikan masyarakatnya untuk lebih layak lagi kehidupannya terutama dalam mencari rejeki tuk kehidupannya karena jika roda perekonomian masyarakat aman dan nyaman tentunya memikirkan kewajibannya membayar pajak yang akan taat.

29 Agustus 2020 | 13:54 WIB

Semoga mendapat tambahan ilmu

29 Agustus 2020 | 13:51 WIB

Pajak adalah harapan bagi Indonesia sebagai alat untuk mencapai cita-cita pendahulu bangsa. DDTC telah menjadi bagian dari ekosistem perpajakan yang konsisten mengedukasi insan pajak untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Semoga kita bisa bersama dan berkolaborasi untuk memajukan perpajakan Indonesia.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN