PMK 99/2020

Horee.. Beli Ikan Sekarang Bebas PPN

Muhamad Wildan | Senin, 17 Agustus 2020 | 06:07 WIB
Horee.. Beli Ikan Sekarang Bebas PPN

Suasana aktivitas pasar ikan di Muara Baru, Jakarta. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A.)

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru mengenai perincian barang kebutuhan pokok yang tidak dikenai pajak pertambahan nilai (PPN). PMK yang dimaksud adalah PMK No. 99/2020.

Dalam bagian pertimbangan, tertulis PMK ini diundangkan dalam rangka menambahkan cakupan jenis barang kebutuhan pokok yang tidak dikenai PPN sekaligus memberikan kepastian hukum.

PMK ini dilatarbelakangi putusan Mahkamah Agung (MA). "Untuk memberikan kepastian hukum mengenai jenis barang kebutuhan pokok yang tidak dikenai PPN dan menyelaraskan dengan Putusan MA No. 21/HUM/2018," bunyi beleid tersebut pada bagian penjelas, dikutip Jumat (14/8/2020).

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Dengan berlatar belakang pada putusan tersebut, Kementerian Keuangan menambahkan satu jenis barang kebutuhan pokok baru yang tidak dikenai PPN, yakni ikan.

Sesuai dengan putusan MA, Pasal 1 ayat 2 PMK sebelumnya, PMK No. 116/2017, bertentangan dengan UU PPN, Pasal 1 ayat 1 b dan ayat 2 huruf b PP No. 81/2015, dan Pasal 5 huruf c UU No. 12/2011 sepanjang tidak memasukkan ikan sebagai komoditas yang tidak dikenai PPN.

Berdasarkan putusan tersebut, komoditas ikan adalah barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat. Karena itu, pengenaan PPN atas komoditas ikan ditetapkan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan tidak berlaku umum.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Dalam PMK No. 99/2020 yang baru diterbitkan Kemenkeu, ikan yang penyerahannya tidak dikenai PPN adalah ikan segar atau dingin baik dengan atau tanpa kepala.

Pos tarif ikan yang tidak kena PPN adalah 0302.31.00, 0302.32.00, 0302.33.00, 0302.34.00, 0302.35.00, 0302.36.00, ex 0302.39.00 (hanya tongkol abu-abu), ex 0302.49.39 (hanya kembung dan kawakawa/tongkol komo), ex 0302.89.19 (hanya bandeng), dan ex 0302.89.29 (hanya bandeng).

PMK No. 99/2020 ini mencabut PMK yang lama yakni PMK No. 116/2017. PMK No. 99/2020 dinyatakan berlaku sejak tanggal diundangkan yakni pada 5 Agustus 2020. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

18 Agustus 2020 | 22:36 WIB

Mohon ralat: dengan terbitnya PMK 99 ini maka ikan saat ini menjadi barang bukan objek PPN (non BKP), jadi bukannya bebas PPN seperti judul artikel ini. Karena selama ini ikan adalah barang kena pajak yang dibebaskan PPN-nya. Selain itu nomor Putusan MA yang dikutip di artikel ini salah. Yang benar dapat dilihat di artikel yang saya tulis di: https://syafrianto.blogspot.com/2020/08/akhirnya-ikan-menjadi-barang-bukan.html

17 Agustus 2020 | 23:42 WIB

Mengingat Indonesia merupakan negara maritim dengan potensi perikanan yang besar, diharapkan pembebasan PPN atas komoditas ikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat 👍

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?