PELAPORAN SPT TAHUNAN

Batas Akhir Lapor SPT Tahunan Badan, Layanan DJP Jenis Ini Masih Buka

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 April 2022 | 10:30 WIB
Batas Akhir Lapor SPT Tahunan Badan, Layanan DJP Jenis Ini Masih Buka

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengingatkan kembali kepada wajib pajak bahwa layanan nontatap muka masih bisa diakses hingga hari ini, Sabtu (30/4/2022).

Melalui kanal media sosial, otoritas mengimbau wajib pajak untuk memanfaatkan hari terakhir dibukanya layanan ini sebelum memasuki libur lebaran pada Minggu (1/5/2022) besok. Apalagi hari ini merupakan batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh wajib pajak badan.

"... yang membutuhkan bantuan asistensi pelaporan SPT Tahunan Badan, bisa menggunakan layanan nontatap muka di kantor pajak dan layanan live chat di pajak.go.id," tulis DJP dalam cuitan di Twitter, Sabtu (30/4/2022) pagi ini.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Seperti diketahui, DJP menyatakan tidak ada perpanjangan batas waktu penyampaian SPT Tahunan 2021 untuk PPh badan walaupun bertepatan dengan libur dan cuti bersama Lebaran 2022.

DJP menyatakan pelaporan SPT Tahunan 2021 badan tetap jatuh tempo pada hari ini, Sabtu, 30 April 2022. DJP pun mengimbau wajib pajak melaporkan SPT Tahunan badannya tepat waktu melalui sistem online.

"Untuk wajib pajak dengan periode tahun buku Januari-Desember, batas akhir penyampaian SPT tahunan PPh badan tahun pajak 2021 adalah 30 April 2022," bunyi pengumuman DJP.

Meski ada hari libur dan cuti bersama Lebaran, DJP menyebut batas waktu penyampaian SPT Tahunan badan tetap mengikuti peraturan dalam UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), yakni paling lama 4 bulan setelah akhir tahun pajak. Berdasarkan ketentuan itu, batas akhir pelaporan SPT Tahunan badan 2021 jatuh pada 30 April 2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

01 Mei 2022 | 04:18 WIB

pemerintah akan dapat uang dari denda.. lumayan 1 juta per wp badan.... buat nutup2 anggaran... udah kaya rente... moment idul fitri dbuat alasan...

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan