DDTC YEAR END DINNER 2024

Year End Dinner 2024, DDTC Tanamkan Core Values bagi Seluruh Pegawai

Redaksi DDTCNews | Rabu, 18 Desember 2024 | 18:15 WIB
Year End Dinner 2024, DDTC Tanamkan Core Values bagi Seluruh Pegawai

Founder DDTC Darussalam, Founder DDTC Danny Septriadi, Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, Senior Advisor of DDTC Consulting Romi Irawan, Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngatung, dan Associate Partner of DDTC Consulting Ganda Christian Tobing bersama seluruh keluarga besar DDTC dalam Year End Dinner 2024, Rabu (18/12/2024).

JAKARTA, DDTCNews - DDTC kembali menggelar Year End Dinner 2024 bersama seluruh pegawai di lingkungan kantor pusat Jakarta dan kantor cabang Surabaya. Acara yang digelar di DoubleTree by Hilton, Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari ini merupakan perwujudan rasa syukur perusahaan atas berbagai capaian sepanjang tahun ini.

DDTC Year End Dinner 2024 juga menjadi momentum bagi seluruh profesional untuk merekatkan kembali kebersamaan dan menguatkan lagi kebanggaan terhadap perusahaan. Yang spesial, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan Core Values bagi seluruh pegawai DDTC.

"Nilai-nilai ini perlu kita pegang sebagai profesional DDTC. Semuanya terangkum dalam kalimat WE ARE DDTC. Setiap hurufnya punya makna," kata Founder DDTC Darussalam saat membuka DDTC Year End Dinner 2024, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga:
Kenaikan PPN Jadi Jalan Tengah Tingkatkan Penerimaan Negara


Darussalam lantas memerinci 9 Core Values DDTC. Pertama, winning mentality atau mentalitas pemenang. Maknanya, menurut Darussalam, profesional DDTC perlu memperjuangkan hasil yang terbaik bagi perusahaan.

Kedua, execution atau eksekusi. Maknanya, profesional DDTC tidak boleh sekadar berwacana untuk mengeksekusi ide, gagasan, dan rencana melalui bekerja secara efektif dan efisien.

Baca Juga:
Kenaikan PPN 12% Momentum Pemerintah Belanjakan Uang Pajak Lebih Bijak

Ketiga, adaptability atau adaptabilitas. Profesional DDTC didorong senantiasa melakukan perubahan dan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lingkungan perpajakan yang dinamis.

Keempat, relationship bond atau hubungan yang erat. Darussalam mendorong profesional DDTC untuk membangun hubungan yang erat di dalam keluarga besar DDTC dan ke luar DDTC berdasarkan kepercayaan, kepedulian dan keberpihakan melalui pola-pola komunikasi dan interaksi yang baik.

"Saya ingin Anda bersatu sebagai keluarga. Tidak terkotak-kotak dari divisi yang berbeda-beda. Contoh konkret dari nilai ini, Anda bangga dengan DDTC dan Anda siap membagikan apapun tentang DDTC," kata Darussalam.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Dinilai Jadi Momentum Pembenahan Sistem Pajak

Kelima, ethics atau etika. Menurut Darussalam, profesional DDTC perlu menerapkan standar tertinggi dalam hal integritas dan etika di setiap aspek pekerjaan.

Keenam, dedication atau dedikasi. Darussalam menyampaikan bahwa setiap profesional DDTC harus memiliki komitmen kuat terhadap pimpinan, klien, rekan kerja, dan terhadap perusahaan.

Ketujuh, diligence atau ketekunan. Profesional DDTC didorong untuk tekun dalam bekerja dan meningkatkan kompetensi bekerja.

Baca Juga:
Melihat Kenaikan PPN 12%, Pajak Tidak Semata-mata Revenue Oriented

Kedelapan, teamwork atau kerja sama. Profesional DDTC perlu saling bekerja sama dan berkolaborasi dengan sesama karyawan DDTC dan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Kesembilan, contributing to tax society, yakni berkontribusi terhadap masyarakat perpajakan. Darussalam mendorong setiap profesional DDTC untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat perpajakan dengan memimpin dan menghasilan pemikiran perpajakan, serta membagikannya ke setiap kolega dan masyarakat luas.

Dalam momentum DDTC Year End Dinner 2024 ini, Darussalam juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar DDTC atas kerja keras yang telah dilakukan sepanjang tahun ini. Nomine Tax Practice Leader of The Year 2024 dari International Tax Review, London, UK tersebut juga mendorong seluruh pegawai DDTC untuk bisa terus berbenah dengan menjadi insan yang lebih baik pada tahun depan.

Baca Juga:
Fasilitas PPN dan Threshold PKP yang Tinggi Redam Dampak Kenaikan PPN

"Tahun ini sudah kita jalani bersama. Terima kasih atas kerja kerasnya sehingga kita bisa meraih banyak prestasi yang menurut saya luar biasa," kata Darussalam.

Bersama dengan Darussalam, acara ini juga turut dihadiri Founder DDTC Danny Septriadi dan seluruh partners, yakni Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, Senior Advisor of DDTC Consulting Romi Irawan, Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngatung, dan Associate Partner of DDTC Consulting Ganda Christian Tobing.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian juga berharap seluruh profesional DDTC bisa menerapkan Core Values yang disampaikan hari ini.

Baca Juga:
Memandang Secara Jernih Rencana Kenaikan Tarif PPN 12%

Sebagai informasi, ada banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh DDTC bersama dengan tenaga profesionalnya pada sepanjang 2024. DDTC memenangkan 2 penghargaan bidang pajak dalam ajang Asia-Pacific (APAC) Tax Awards 2024. Penghargaan diberikan oleh International Tax Review (ITR), sebuah lembaga internasional yang berbasis di London, UK.

Penghargaan pertama adalah Indonesia Tax Dispute Firm of the Year kelompok Jurisdiction Awards. Penghargaan kedua adalah Pro Bono Firm of the Year se-Asia-Pasifik kelompok Regional Awards.

Dalam ajang yang sama, DDTC menjadi nominasi (shortlisted candidate) pada 12 kategori. Dari 12 kategori tersebut, DDTC masuk ke dalam 5 kategori pada kelompok Regional Awards di level Asia-Pasifik.

Baca Juga:
Ratusan Peserta Ikuti Seminar Nasional Soal Kuasa dan Konsultan Pajak

Selain itu, dari 12 kategori tersebut, 4 di antaranya merupakan kategori pada kelompok Individual Award. Adapun dalam kelompok Individual Award ini, Founder DDTC Darussalam masuk nominasi Tax Practice Leader of the Year.

DDTC juga menerbitkan beberapa buku sepanjang tahun ini, di antaranya, Konsep Dasar Pajak: Berdasarkan Perspektif Internasional, DDTC Indonesian Tax Manual 2024: Navigating the Dynamics of Tax Regulations, DDTC Indonesian Tax Manual 2024: Menelusuri Dinamika Peraturan Perpajakan, Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran, Kuasa dan Konsultan Pajak: Model dan Perbandingan, serta terjemahan dalam bahasa Inggris dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PMK 81/2024). (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 16 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan PPN Jadi Jalan Tengah Tingkatkan Penerimaan Negara

Selasa, 10 Desember 2024 | 15:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan PPN 12% Momentum Pemerintah Belanjakan Uang Pajak Lebih Bijak

Selasa, 03 Desember 2024 | 08:55 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Dinilai Jadi Momentum Pembenahan Sistem Pajak

Selasa, 03 Desember 2024 | 08:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Melihat Kenaikan PPN 12%, Pajak Tidak Semata-mata Revenue Oriented

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP