KOTA BANDAR LAMPUNG

Wuih, Ada Diskon PBB 30%-50% di Kota Ini

Muhamad Wildan | Rabu, 10 Juni 2020 | 13:29 WIB
Wuih, Ada Diskon PBB 30%-50% di Kota Ini

Suasana Terminal Induk Rajabasa Bandar Lampung, Lampung, Kamis (28/5/2020), sepi penumpang akibat pandemi Corona. Pemkot Bandar Lampung,  memberikan relaksasi pembayaran pajak bumi dan bangunan sebesar 30%-50%. (ANTARA FOTO/Ardiansyah/NZ)

BANDAR LAMPUNG, DDTCNews - Pemkot Bandar Lampung, Provinsi Lampung, memutuskan untuk memberikan relaksasi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di tengah pandemi Covid-19.

Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mengatakan langkah tersebut diambil dalam rangka meringankan beban ekonomi dari masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Relaksasi kepada wajib pajak itu berupa diskon hingga penggratisan PBB. Masyarakat tingkat ekonomi ke bawah tidak perlu bayar, tapi nanti dikasih bukti pembayaran PBB-nya," katanya di Bandar Lampung, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga:
Coretax DJP, Lapor SPT Masa PPN dan SPT Tahunan Bakal Dalam 1 Platform

Herman menambahkan wajib pajak dengan PBB sebesar Rp150.000 akan dibebaskan dari pengenaan PBB. Untuk wajib pajak dengan PBB sebesar Rp150.000 hingga Rp300.000, Pemkot Bandar Lampung akan memberikan diskon PBB sebesar 50%.

Terakhir, wajib pajak dengan PBB sebesar Rp300.000 hingga Rp500.000 diberikan diskon sebesar 30%. Herman menegaskan kebijakan ini berlaku sepanjang 2020 pada masa pandemi Covid-19.

Untuk memanfaatkan fasilitas ini, sambungnya, wajib pajak juga tidak perlu mendatangi mal pelayanan publik yang disediakan oleh Pemkot Bandar Lampung.

Baca Juga:
Kejar Target PAD, Pemda Maksimalkan Potensi Pajak yang Belum Tergarap

Sebagai gantinya, lanjut Herman seperti dilansir lampost.co, Pemkot Bandar Lampung akan mengerahkan aparat kelurahan untuk mendatangi rumah masing-masing wajib pajak.

Langkah Pemkot Bandar Lampung memberikan diskon PBB 30%-50% ini sebelumnya telah dilakukan berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Pemkot Semarang, Jawa Tengah misalnya, memberikan diskon PBB 5%-15%, kemudian Pemkot CImahi, Jawa Barat, 20%.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 12 Desember 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA BANDAR LAMPUNG

Coretax DJP, Lapor SPT Masa PPN dan SPT Tahunan Bakal Dalam 1 Platform

Jumat, 20 September 2024 | 15:30 WIB KOTA BANDA LAMPUNG

Kejar Target PAD, Pemda Maksimalkan Potensi Pajak yang Belum Tergarap

Jumat, 13 September 2024 | 15:00 WIB KPPBC TMP B BANDAR LAMPUNG

Petugas Bea Cukai Periksa Harga Jual Rokok di Toko-Toko, Buat Apa?

Minggu, 18 Agustus 2024 | 15:30 WIB KPP PRATAMA BANDAR LAMPUNG SATU

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Akhirnya Blokir Rekening Milik WP

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember