KEPATUHAN PAJAK

WP UMKM Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Setoran PPh Finalnya?

Redaksi DDTCNews | Rabu, 15 November 2023 | 12:00 WIB
WP UMKM Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Setoran PPh Finalnya?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Hak dan kewajiban perpajakan wajib pajak yang meninggal dunia tetap dijalankan oleh ahli waris, selama warisan belum terbagi. Ketentuan tersebut juga mencakup sanksi atau kewajiban pajak lainnya.

Berdasarkan aturan tersebut, apabila wajib orang pribadi UMKM meninggal dunia maka kewajiban penyetoran PPh final 0,5% tetap perlu dilanjutkan oleh ahli waris.

"Dalam hal masih ada objek PPh final maka ahli warisnya tetap melakukan pembayaran PPh final," kata contact center Ditjen Pajak (DJP) saat menjawab pertanyaan netizen, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Sebagai contoh, seorang wajib pajak orang pribadi UMKM meninggal dunia pada 30 November 2023. Wajib pajak tersebut terakhir kali menyetorkan PPh final UMKM pada periode Oktober 2023.

Dalam kasus tersebut, apabila terdapat objek PPh final pada November dan Desember 2023 maka ahli waris tetap harus melakukan pembayaran PPh final.

Selanjutnya, Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2023 tetap perlu dilaporkan oleh ahli waris apabila Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas wajib pajak yang meninggalkan waris belum dihapuskan.

Baca Juga:
Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Perlu dicatat, penghapusan NPWP masih bergantung pada fakta bahwa yang bersangkutan meninggalkan warisan atau tidak. Jika tidak meninggalkan warisan maka NPWP bisa langsung dihapuskan.

Kemudian, apabila meninggalkan warisan, keluarga harus memastikan apakah warisannya sudah terbagi atau belum. Jika orang pribadi yang meninggal dunia meninggalkan warisan yang belum terbagi, persyaratan subjektif dan objektif sebagai wajib pajak atas warisan tersebut masih ada sehingga NPWP atas orang pribadi ini berubah menjadi NPWP atas WP Warisan Belum Terbagi.

Apabila wajib pajak orang pribadi tidak meninggalkan warisan atau memang warisannya sudah selesai dibagikan kepada ahli waris, atas NPWP miliknya bisa diajukan permohonan penetapan wajib pajak non-efektif atau permohonan penghapusan NPWP. (sap)

Hai, Kak.
Apabila Wajib Pajak Orang Pribadi yang telah meninggal dunia masih meninggalkan warisan yang belum terbagi, maka hak dan kewajiban perpajakannya dipenuhi oleh ahli warisnya.

(1/2)
— #PajakKitaUntukKita (@kring_pajak) November 15, 2023


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:30 WIB PER-8/PJ/2022

Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja