ADMINISTRASI PAJAK

WP UMKM Beralih Pakai Ketentuan Umum PPh? Beritahu Lewat DJP Online

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 November 2022 | 17:42 WIB
WP UMKM Beralih Pakai Ketentuan Umum PPh? Beritahu Lewat DJP Online

Tampilan menu Info KSWP pada DJP Online.

JAKARTA, DDTCNews – Wajib pajak UMKM pengguna rezim pajak final PP 23/2018 dapat memilih untuk beralih menggunakan ketentuan umum PPh.

Contact center Ditjen Pajak (DJP), Kring Pajak, mengatakan untuk beralih menggunakan ketentuan umum PPh, wajib pajak dapat menyampaikan pemberitahuan secara online. Pemberitahuan disampaikan melalui menu Info KSWP pada DJP Online.

“Dari akun DJP Online, silakan login -> pilih menu Layanan -> pilih menu Info KSWP -> keperluan silakan dipilih “Pemberitahuan Memilih Berdasarkan ketentuan umum PPh (PP 23)” -> submit,” cuit akun Twitter Kring Pajak merespons pertanyaan warganet, dikutip pada Senin (14/11/2022).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Otoritas kembali menegaskan apabila pada menu Layanan akun DJP Online belum tersedia Info KSWP, wajib pajak perlu melakukan aktivasi terlebih dahulu. Aktivasi dilakukan pada menu Profil pada akun DJP Online.

Otoritas menjelaskan wajib pajak badan yang baru terdaftar otomatis menggunakan tarif 0,5% PP 23/2018, kecuali wajib pajak tersebut memilih dan memberitahukan ke KPP terdaftar untuk dikenai PPh berdasarkan tarif Pasal 17 UU PPh.

Bila telah memilih untuk membayar pajak sesuai dengan tarif umum, wajib pajak tidak dapat menggunakan skema PPh final PP 23/2018 dalam menunaikan kewajiban perpajakannya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 9 PMK 99/2018, wajib pajak yang memilih membayar PPh sesuai ketentuan umum, wajib membayar angsuran PPh Pasal 25 per tahun pajak pertama wajib pajak memilih dikenai PPh.

Sebagai informasi kembali, periode penggunaan rezim pajak final PP 23/2018 juga dibatasi. Bagi wajib pajak orang pribadi, skema PPh final dapat dimanfaatkan selama 7 tahun pajak. Bagi wajib pajak badan berupa koperasi, CV, dan firma, skema ini hanya berlaku selama 4 tahun pajak. Khusus untuk PT, skema PPh final UMKM hanya bisa dimanfaatkan selama 3 tahun pajak. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra