KPP PRATAMA BANTAENG

WP Ramai-ramai ke Kantor Pajak, Ternyata Kejar Pemadanan NIK-NPWP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 26 Desember 2023 | 13:30 WIB
WP Ramai-ramai ke Kantor Pajak, Ternyata Kejar Pemadanan NIK-NPWP

Ilustrasi. 

BANTAENG, DDTCNews - Ada pemandangan menarik di KPP Pratama Bantaeng, Sulawesi Selatan dalam beberapa pekan terakhir. Jumlah wajib pajak yang mendatangi kantor pajak meningkat.

Ternyata kebanyakan dari mereka ingin meminta asistensi dari petugas untuk melakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Hari ini jumlah antrean meningkat sekitar lima belas lebih antrean. Antrean didominasi oleh wajib pajak bendahara pemerintah yang ingin melakukan pemadanan NIK sebagai NPWP," kata salah satu petugas TPT KPP Pratama Bantaeng dilansir pajak.go.id, dikutip pada Selasa (26/12/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ramainya wajib pajak yang melakukan pemadanan NIK-NPWP ini menyusul pemberian edukasi melalui bimbingan teknis kewajiban perpajakan bagi bendahara pemerintah yang telah diberikan sebelumnya. Dalam edukasi tersebut, petugas juga memberikan materi tentang pemadanan NIK-NPWP.

Sepanjang bulan November 2023, Seksi Pelayanan KPP Pratama Bantaeng juga mengirim imbauan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi beserta pemadanan NIK menjadi NPWP melalui WhatsApp Blast sebanyak dua kali.

Menurut Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bantaeng Andi Suripati Arifin, hal ini bertujuan meningkatkan kepatuhan wajib pajak terkait pelaporan SPT Tahunan dan sekaligus mengingatkan wajib pajak terkait kewajiban melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.

Petugas KPP Pratama Bantaeng tidak lupa mengajak wajib pajak untuk melakukan pelaporan SPT Tahunan, maupun melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP secara daring melalui situs web pajak.go.id. Sehingga dapat melakukan pelaporan dan pemadanan secara mandiri dan tidak perlu lagi repot untuk antre di kantor pajak. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja