ADMINISTRASI PAJAK

WP Meninggal Tak Tinggalkan Warisan, Hapus NPWP Bisa Diajukan Keluarga

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 Mei 2024 | 13:30 WIB
WP Meninggal Tak Tinggalkan Warisan, Hapus NPWP Bisa Diajukan Keluarga

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews - Bagi wajib pajak orang pribadi yang meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan, penghapusan Nomor Pokok Wajib Paajak (NPWP) miliknya bisa diajukan oleh keluarga sedarah atau semenda.

Sementara bagi wajib pajak orang pribadi yang meninggal dunia dan masih ada warisan maka terhadap NPWP-nya diubah menjadi wajib pajak warisan belum terbagi. Selanjutnya, apabila warisan sudah selesai dibagi maka NPWP sudah bisa diajukan penghapusan oleh ahli waris, pelaksana wasiat, pihak yang mengurus harta peninggalan, atau kuasa dari wakil wajib pajak warisan belum terbagi.

"Sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak PER-04/PJ/2020, permohonan penghapusan NPWP dapat diajukan oleh wajib pajak yang bersangkutan, wakil, atau kuasa wajib pajak," cuit contact center Ditjen Pajak (DJP) saat menjawab pertanyaan netizen, Senin (6/5/2024).

Baca Juga:
Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Apabila permohonan penghapusan NPWP dilakukan oleh kuasa wajib pajak maka perlu menggunakan format surat kuasa yang ada di Lampiran PMK 229/03/2014.

Permohonan penghapusan NPWP dilakukan secara elektronik ataupun tertulis dan dilampiri dokumen pendukung yang membuktikan bahwa wajib pajak sudah meninggal dunia.

Bagi wajib pajak orang pribadi yang meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan, dokumen yang perlu dilampirkan adalah surat keterangan kematian atau dokumen sejenis dari instansi yang berwenang dan surat pernyataan dari wajil wajib pajak yang menyatakan wajib pajak tidak meninggaljan warisan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Coretax Berlaku Nanti, Masih Bisa Minta Dokumen Dikirim Secara Fisik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?