PEREKONOMIAN INDONESIA

Wamenkeu Sebut Kenaikan Inflasi Jadi Sinyal Covid-19 Segera Berakhir

Dian Kurniati | Selasa, 25 Januari 2022 | 15:00 WIB
Wamenkeu Sebut Kenaikan Inflasi Jadi Sinyal Covid-19 Segera Berakhir

Seorang pedagang menimbang cabai merah dagangannya di Pasar Malaka, Rorotan, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menilai kenaikan inflasi menjadi salah satu tanda dampak pandemi Covid-19 akan segera berakhir.

Suahasil mengatakan masyarakat cenderung menahan konsumsi selama periode krisis, seperti ketika pandemi Covid-19. Namun, konsumsi akan kembali pulih dan laju inflasi ikut meningkat ketika pandemi bisa tertangani dengan baik.

"Tanda pandemi mau berakhir yaitu ada peningkatan inflasi. Kenapa? Karena selama pandemi orang tidak belanja, dan begitu pandemi mau selesai orang mulai keliling untuk belanja," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2022 yang diadakan HIPMI, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Suahasil mengatakan tren saat ini menunjukkan telah terjadi peningkatan dari sisi konsumsi. Peningkatan inflasi tersebut utamanya terlihat pada negara-negara maju, seperti Amerika Serikat yang pada Desember 2021 dan menyentuh rekor tertinggi sejak Juni 1982.

Menurutnya, laju inflasi Indonesia tidak setinggi negara-negara maju di dunia. Meski demikian, pemerintah tetap akan mewaspadai peningkatan laju inflasi seiring dengan penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Suahasil, pemulihan konsumsi masyarakat juga pada akhirnya turut mendorong sisi produksi. Namun, lanjutnya, belum tentu kegiatan produksi tersebut dapat langsung kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Dia menjelaskan hal itu terjadi karena kecepatan pemulihan tiap sektor usaha berbeda-beda. Pada sektor yang tergantung pada mobilitas masyarakat, akan perlu waktu lebih lama untuk dapat pulih.

Dalam kondisi itu pula, Suahasil menyebut pemerintah merancang pemberian insentif pajak untuk membantu sektor yang masih membutuhkan stimulus untuk pulih dari pandemi Covid-19.

"Tentu ada delay, padahal yang minta barang sudah muncul. Kecepatan tiap sektor untuk pulih berproduksi tidak sama," ujarnya.

Pada sepanjang 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 1,87% secara tahunan, meningkat dibandingkan dengan inflasi tahun sebelumnya yang hanya 1,68%. Adapun pada tahun ini, pemerintah mematok inflasi pada asumsi makro UU APBN 2022 sebesar 3,0%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN