KURS PAJAK 22 APRIL-28 APRIL 2020

Wah, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 April 2020 | 09:00 WIB
Wah, Rupiah Lanjutkan Penguatan

JAKARTA, DDTCNews – Rupiah melanjutkan penguatan untuk pelunasan pajak (kurs beli) sepekan ke depan. Kali ini rupiah menguat terhadap seluruh mata uang negara mitra dagang.

Untuk 22 April—28 April 2020, milai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp15.653. Posisi kurs terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut turun dari pekan lalu yang senilai Rp16.184 per dolar Amerika Serikat.

Penguatan rupiah berlaku terhadap dolar Australia. Nilai kurs pajak untuk satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp9.954,61 per dolar Australia. Posisi kurs pajak tersebut turun dari pekan lalu yang sebesar Rp10.171 per dolar Australia.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Sementara itu, nilai kurs pajak untuk setiap satu ringgit Malaysia ditetapkan senilai Rp3.588,32. Posisi kurs pajak tersebut turun dari minggu lalu yang bertengger di level Rp3.736, 40 per ringgit Malaysia.

Rebound rupiah juga terjadi terhadap dolar Singapura. Untuk satu pekan ke depan nilai kurs pajak ditetapkan senilai Rp11.003,60 per dolar Singapura. Nilai kurs pajak tersebut turun dari minggu lalu yang sebesar Rp11.403,29 per dolar Singapura.

Adapun nilai kurs pajak untuk setiap satu euro untuk satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp17.051,10. Posisi kurs pajak tersebut turun dari minggu lalu yang bertengger di angka Rp17.655,13 per euro.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 18/MK.10/2020. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 22 April 2020—28 April 2020 selengkapnya:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 15,653.00 -531.00
2 Dolar Australia (AUD) 9,954.61 -216.39
3 Dolar Kanada (CAD) 11,156.86 -421.00
4 Kroner Denmark (DKK) 2,285.18 -80.02
5 Dolar Hongkong (HKD) 2,019.42 -68.15
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3,588.32 -148.08
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 9,427.75 -351.92
8 Kroner Norwegia (NOK) 1,505.75 -74.16
9 Poundsterling Inggris (GBP) 19,589.92 -507.69
10 Dolar Singapura (SGD) 11,003.60 -399.69
11 Kroner Swedia (SEK) 1,565.48 -54.30
12 Franc Swiss (CHF) 16,203.98 -514.34
13 Yen Jepang (JPY) 14,547.65 -364.63
14 Kyat Myanmar (MMK) 10.98 -0.34
15 Rupee India (INR) 204.42 -8.28
16 Dinar Kuwait (KWD) 50,242.83 -1,798.68
17 Rupee Pakistan (PKR) 94.16 -2.61
18 Peso Philipina (PHP) 308.33 -11.53
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 4,164.28 -137.29
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 84.29 -2.86
21 Bath Thailand (THB) 479.83 -14.90
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 11,005.61 -396.39
23 Euro Euro (EUR) 17,051.10 -604.03
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2,212.81 -79.72
25 Won Korea (KRW) 12.83 -0.46

* Note : untuk JPY adalah nilai Rupiah per 100 Yen


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:00 WIB KURS PAJAK 09 OKTOBER 2024 - 15 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:17 WIB KURS PAJAK 02 OKTOBER 2024 - 08 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Dolar AS dan Mata Uang Mitra

Rabu, 25 September 2024 | 09:35 WIB KURS PAJAK 25 SEPTEMBER 2024 - 01 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Minggu Ini: Rupiah Menguat Atas Mayoritas Negara Mitra

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB