KEBIJAKAN PAJAK

Wah, Otoritas Pajak 18 Negara Berkumpul Bahas Pertukaran Informasi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Februari 2022 | 15:17 WIB
Wah, Otoritas Pajak 18 Negara Berkumpul Bahas Pertukaran Informasi

Para pembicara dalam forum Asia Initiative yang diadakan secara hybrid di Jakarta pada Rabu (16/2/2022). (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) mengajak otoritas pajak negara-negara di Asia untuk memperkuat kerja sama terkait dengan transparansi pajak.

Ajakan ini disampaikan Dirjen Pajak Suryo Utomo saat menjadi pimpinan forum Asia Initiative yang diadakan secara hybrid di Jakarta pada Rabu (16/2/2022). Dia menyampaikan pentingnya kerja sama internasional pada bidang transparansi pajak dan pertukaran informasi.

“[Kerja sama itu] untuk mengakselerasi mobilisasi pendapatan domestik dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi yang dipublikasikan pada situs web DJP, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga:
Optimalkan Setoran Pajak Kendaraan di Kota Ini, Razia Akan Digencarkan

Suryo juga mengatakan kerja sama yang inklusif antarotoritas pajak dalam hal pertukaran informasi (exchange of information/EOI) sangat diperlukan untuk melawan praktik penghindaran pajak dan pengelakan pajak.

Oleh karena itulah, Suryo terus mengajak negara-negara di Asia untuk ikut bergabung ke dalam Asia Initiative. Menurutnya, negara-negara di Asia bergabung akan mendapatkan manfaat dari kerja sama di bidang transparansi perpajakan dan EOI.

Acara tersebut dihadiri pimpinan otoritas pajak dari 18 yuridiksi di wilayah Asia bersama perwakilan lembaga internasional, seperti Asian Development Bank (ADB), World Bank, dan Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR).

Baca Juga:
Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Presidensi G-20 di Indonesia yang dimulai sejak akhir 2021. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan dukungan peluncuran Asia Initiative pada acara Plenary Meeting of the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes pada 17 November 2021.

Mengusung tema Sustaining the Recovery through Enhanced Tax Transparency, pertemuan pertama Asia Initiative ini membahas isu pentingnya transparansi perpajakan untuk mendukung pemulihan ekonomi. Agenda pembahasan ini sejalan dengan tema Presidensi G-20 di Indonesia, yakni Recover Together Recover Stronger. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan