KANWIL DJP BALI

Waduh! Rumah Milik WP Disita Gara-Gara Tunggak Pajak Rp463 Juta

Muhamad Wildan | Senin, 16 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Waduh! Rumah Milik WP Disita Gara-Gara Tunggak Pajak Rp463 Juta

Ilustrasi.

BADUNG, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen pajak (Kanwil DJP) Bali menyita aset berupa rumah milik tersangka tindak pidana pajak berinisial NKW.

Pasalnya, NKW selaku penanggung jawab PT DMSM ditengarai secara sengaja tidak menyampaikan SPT Masa PPN dan SPT Tahunan PPh Badan serta sengaja menyampaikan SPT Masa PPN dan SPT Tahunan PPh Badan yang isinya tidak benar. Tindak pidana dilakukan NKW pada Januari 2019 hingga Desember 2020.

"Tindak yang dilakukan tersangka menimbulkan kerugian pada pendapatan negara sekurang-kurangnya sebesar Rp463,89 juta," ujar Kepala Kanwil DJP Bali Nurbaeti Munawaroh, dikutip Senin (16/10/2023).

Baca Juga:
NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Penyitaan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor PRIN-15/SITA/WPJ.17/2023 dan Penetapan PN Denpasar Nomor 40/Khusus/Pen.Pid/2023/PN Dps tertanggal 6 Oktober 2023.

Sebelum penyitaan, tersangka NKW telah diimbau untuk menunaikan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan. Pada saat pemeriksaan bukper, NKW juga telah diberi kesempatan untuk melakukan pengungkapan ketidakbenaran perbuatan sesuai dengan Pasal 8 ayat (3) UU KUP.

Namun, kesempatan yang diberikan oleh Kanwil DJP Bali lewat KPP Pratama Denpasar Timur tersebut tidak dimanfaatkan oleh tersangka NKW.

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

"Dalam melakukan penanganan perkara pidana pajak, DJP selalu mengedepankan asas ultimum remedium yakni hukum pidana akan dijadikan upaya terakhir dalam hal penegakan hukum," ujar Nurbaeti.

Nurbaeti pun berharap penegakan hukum yang dilakukan kali ini dapat memberikan deterrent effect terhadap wajib pajak lainnya.

"Wajib pajak diharapkan agar patuh dalam pelaporan SPT, pembayaran pajak, dan apabila terdapat tunggakan pajak agar dapat segera melunasinya dan berkoordinasi dengan KPP terkait," ujar Nurbaeti. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha