KANWIL DJP BANTEN

Validasi Data NIK-NPWP Lewat KPP Tak Bisa Parsial, DJP Sampaikan Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 Februari 2023 | 16:25 WIB
Validasi Data NIK-NPWP Lewat KPP Tak Bisa Parsial, DJP Sampaikan Ini

Program Ngoppi, bentuk edukasi perpajakan yang disampaikan oleh Kanwil DJP Banten. (foto: DJP)

SERANG, DDTCNews - Pemutakhiran data Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi tidak bisa dilakukan secara parsial. Seluruh data, baik yang termasuk data utama dan selain data utama, harus tervalidasi secara berbarengan.

Adapun data utama yang dimaksud adalah NIK, nama, serta tempat dan tanggal lahir. Sementara data selain data utama antara lain nomor ponsel dan surat elektronik, alamat, klasifikasi lapangan usaha (KLU), dan data anggota keluarga.

"Dari hasil sosialisasi selama ini, disimpulkan pemutakhiran NIK-NPWP melalui Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Ditjen Pajak (KLIP DJP) dan KPP/KP2KP tidak bisa parsial. Semua data harus tervalidasi," tulis Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Banten dalam siaran pers, dikutip pada Kamis (23/2/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Khusus untuk proses pemutakhiran melalui saluran call center Kring Pajak 1500200, ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan wajib pajak. Pemutakhiran NIK-NPWP akan dilakukan apabila wajib pajak lolos validasi proof of record ownership (PORO) dan pencocokan data utama seperti NIK, nama, dan tempat tanggal lahir (TTL) wajib pajak.

"Perubahan data utama yang tidak valid tidak bisa dilayani," tulis Kanwil DJP Banten.

Otoritas menyampaikan apabila ada data nama dan TTL yang tidak sesuai dengan basis data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) maka wajib pajak perlu mengontak KPP/KP2KP terdaftar. Nantinya, kantor pajak akan melakukan pengecekan terhadap 'tingkat kemiripan' antara data yang dianggap tidak sesuai.

Baca Juga:
Tempat Tinggal Berubah, Apakah Harus Pindah KPP Terdaftar?

"Hal ini penting karena berkaitan dengan subjek pajak, terutama data nama. Tapi kalau yang berbeda adalah NIK, wajib pajak perlu menghubungi Dukcapil," tulis Kanwil DJP Banten kembali.

Selanjutnya, apabila NIK dan nama sudah sesuai dengan basis data Dukcapil maka pemadanan NIK-NPWP bisa dilakukan pada master file DJP.

Penjelasan di atas disampaikan oleh Kanwil DJP Banten dalam sosialisasi bertema Seri Pemutakhiran NIK-NPWP. Sosialisasi yang terbagi dalam 8 episode tersebut disampaikan melalui sejumlah saluran media sosial dengan menggandeng beberapa Kanwil DJP di wilayah lain.

Dalam series sosialisasi pemuatakhiran NIK-NPWP ini, Kanwil DJP banten memanfaatkan fitur baru yang disediakan platform media sosial YouTube, yakni go live together. Dengan fitur baru tersebut, otoritas pajak makin punya banyak kanal untuk memberikan edukasi perpajakan kepada masyarakat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tempat Tinggal Berubah, Apakah Harus Pindah KPP Terdaftar?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN