UNI EMIRAT ARAB

Uni Emirat Arab Tetapkan Tarif PPh Badan 9%, Berlaku Juni Tahun Depan

Muhamad Wildan | Sabtu, 10 Desember 2022 | 07:30 WIB
Uni Emirat Arab Tetapkan Tarif PPh Badan 9%, Berlaku Juni Tahun Depan

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Sayed Al Nahyan mendengarkan pandangan dari kepala negara lain saat working session 1 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Prasetyo Utomo/nym.

ABU DHABI, DDTCNews - Uni Emirat Arab resmi menerbitkan peraturan terkait dengan tarif PPh badan yang ditetapkan sebesar 9%. Ketentuan ini akan berlaku pada 1 Juni 2023.

Tarif PPh badan sebesar 9% tersebut berlaku atas perusahaan yang memiliki laba kena pajak di atas AED375.000 atau Rp1,59 miliar per tahun. Perusahaan dengan laba kena pajak di bawah threshold tersebut dikenai PPh badan 0%.

"Pengenaan PPh badan bertujuan untuk membantu Uni Emirat Arab mencapai target-target strategisnya serta mempercepat pembangunan dan transformasi ekonomi," tulis Kementerian Keuangan Uni Emirat Arab dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (10/12/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Menurut Kementerian Keuangan Uni Emirat Arab, tarif 9% yang ditetapkan oleh pemerintah sudah sangat kompetitif dan lebih rendah bila dibandingkan dengan yang berlaku di yurisdiksi lain.

Tak hanya menawarkan tarif rendah, Uni Emirat Arab juga memberikan beragam pengecualian PPh badan. Penghasilan dari penambangan migas dikecualikan dari PPh badan. Meski demikian, penghasilan tersebut dikenai pajak tersendiri oleh pemerintah lokal.

PPh badan juga tidak diberlakukan atas penghasilan yang diterima oleh entitas pemerintahan, dana pensiun, investment fund, hingga public benefit organizations. Selanjutnya, perusahaan yang beroperasi di kawasan perdagangan bebas juga mendapatkan fasilitas PPh badan dengan tarif 0%.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Kementerian Keuangan Uni Emirat Arab menegaskan pemerintahannya masih belum mengenakan PPh atas penghasilan orang pribadi baik berupa gaji maupun dalam bentuk-bentuk lainnya.

"Bunga dan penghasilan yang diterima oleh orang pribadi dari simpanan bank tidak akan dikenai PPh badan. Penghasilan dari investasi properti juga dibebaskan dari PPh badan," tulis Kementerian Keuangan Uni Emirat Arab. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN