KEBIJAKAN MONETER

Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, BI Klaim Sudah Lakukan Berbagai Persiapan

Dian Kurniati | Jumat, 23 Juni 2023 | 10:30 WIB
Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, BI Klaim Sudah Lakukan Berbagai Persiapan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (19/1/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) menyatakan telah siap melaksanakan redenominasi rupiah dengan menghapus 3 digit angka nol.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan otoritas telah melakukan beberapa persiapan untuk redenominasi rupiah. Meski demikian, rencana redenominasi tidak akan dilaksanakan secara terburu-buru.

"Redenominasi sudah kami siapkan dari dulu. Masalah desainnya, kemudian juga masalah tahapan-tahapannya," katanya, dikutip pada Rabu (23/6/2023).

Baca Juga:
Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Perry menuturkan BI telah menyusun rencana operasional dan langkah redenominasi rupiah. Sebelum merealisasikan rencana tersebut, terdapat 3 faktor yang harus diperhatikan pemerintah dan BI sebagai otoritas moneter.

Pertama, kondisi makroekonomi harus benar-benar bagus. Kedua, stabilitas kondisi moneter dan stabilitas sistem keuangan. Ketiga, kondisi sosial politik yang kondusif dan kuat.

Dia menjelaskan kondisi makroekonomi Indonesia saat ini sudah bagus, tetapi belum tepat melakukan redenominasi rupiah lantaran masih dihadapkan pada tantangan, termasuk dampak rambatan (spillover) dari perekonomian global.

Baca Juga:
Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Demikian pula soal stabilitas sistem keuangan yang dibayangi risiko global. "Kalau kondisi sosial politiknya, tentu saja adalah pemerintah yang lebih tahu," ujarnya.

Wacana Redenominasi Rupiah Sudah Muncul Sejak 1 Dekade Lalu

Rencana redenominasi rupiah telah mengemuka sejak lebih dari 1 dekade lalu. Isu redenominasi juga ramai dibahas ketika BI menerbitkan uang kertas emisi 2022.

Redenominasi dinilai mampu meningkatkan efisiensi penggunaan jumlah angka pada mata uang. Namun, redenominasi dari Rp1.000 menjadi Rp1 tersebut tidak akan mengurangi nilai mata uang.

Melalui PMK 77/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyinggung RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi) sebagai regulasi yang harus disiapkan Kemenkeu. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI