UNI EROPA

Turki Masuk Daftar Hitam Negara Surga Pajak Versi Uni Eropa

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 November 2017 | 17:10 WIB
Turki Masuk Daftar Hitam Negara Surga Pajak Versi Uni Eropa

BRUSSELS, DDTCNews – Uni Eropa mengirim sinyal kuat untuk memasukan Turki dalam daftar hitam negara surga pajak (tax heaven) pada Desember 2017. Langkah ini memicu ketegangan baru antara Ankara dan Uni Eropa

Hal ini bersumber dari laporan kelompok kerja Uni Eropa yang bertugas menganalisis negara/yurisdiksi yang non-kooperatif untuk tujuan perpajakan. Hasilnya menyimpulkan bahwa Turki masuk kategori “tidak mencukupi” (insufficient) dalam hal komitmen untuk menjalankan transparansi di bidang perpajakan.

Hasil laporan yang dilansir Bloomberg pada Kamis, (23/11) tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan rekomendasi pengambilan keputusan. Laporan itu menjadi landasan Menteri Keuangan Uni Eropa untuk menambahkan negara-negara tersebut termasuk Turki dalam daftar hitam.

Baca Juga:
Tambal Defisit, Erdogan Naikkan Tarif PPN Jadi 20 Persen

Namun, sanksi macam apa yang akan diberikan kepada Turki masih belum jelas. Uni Eropa terbelah soal ini. Prancis misalnya, mendukung tindakan hukuman atau sanksi. Sementara itu, Jerman punya opsi untuk membatasi pembiayaan ke Turki.

Masuk daftar hitam negara surga pajak, Menteri Keuangan Turki Naci Agbal mengatakan tidak ada alasan bagi Uni Eropa menempatkan Turki dalam daftar seperti itu. Dia meyakinkan Uni Eropa bahwasanya Turki mematuhi semua peraturan pajak internasional.

Lebih lanjut, Naci menerangkan Turki punya komitmen untuk transparansi. Ia yakin Turki akan menyelesaikan aspek-aspek penting mengenai aturan keterbukaan dan pertukaran informasi pajak pada tahun 2019 nanti.

Dalam pertemuan Menteri Keuangan Uni Eropa nanti setidaknya ada 36 negara yang masuk dalam laporan tersebut. Negara-negara itu antara lain Serbia, Armenia, Cook Island, Panama dan Tunisia. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB