KABUPATEN MADIUN

Tunggak Pajak 2 Bulan, Area Tambang Ini Disegel

Redaksi DDTCNews | Rabu, 19 September 2018 | 18:29 WIB
Tunggak Pajak 2 Bulan, Area Tambang Ini Disegel

Penyegelan area tambang. 

MADIUN, DDTCNews – Operasi salah satu tambang material pasir dan batu di Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Madiun ditutup sementara karena menunggak pajak.

Penyegelan area tambang seluas 5 hektare ini dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) pada ini, Rabu (19/9/2018). Adapun, operasi tambang sudah berjalan sekitar satu tahun.

Aris Budi, Kabid ESDM DPMPTSP Kabupaten Madiun mengatakan penyegelan dilakukan karena ada tunggakan pajak sekitar dua bulan. Pihaknya sudah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali kepada pemilik lahan. Namun, pemilik lahan tidak segera melunasi tunggakan pajak.

Baca Juga:
Hilirisasi Perlu Berlanjut, Jokowi: Penerimaan dari Situ Banyak Sekali

“Penyegelan ini bersifat sementara. Jika pemilik tambang ini sudah membayar tunggakan, segel akses jalan masuk ini akan kita buka kembali,” kata Aris, seperti dilansir dari surya.co.id.

Aris mengungkapkan alasan pemilik tambang adalah belum ada keuntungan yang dihasilkan. Namun demikian, menurutnya, kewajiban pajak harus tetap dipenuhi. Sesuai aturan, penyegelan akan dibuka ketika sudah ada pelunasan pajak.

Adapun, pemilik tambang dianggap melanggar dua ketentuan. Pertama, pasal 11 ayat 2d Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 1/2005 tentang Pengendalian Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C pada Wilayah Sungai di Provinsi Jawa Timur.

Dalam beleid tersebut, pemegang izin wajib membayar pajak pertambangan bahan galian golongan C kepada pemerintah kabupaten/kota setempat. Selain itu, pemilik tambang juga melanggar Perda Kabupaten Madiun No. 12/2010 tentang Pajak Daerah. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Perlu Berlanjut, Jokowi: Penerimaan dari Situ Banyak Sekali

Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Syarat Perpanjang IUP Tambang, Badan Harus Taat Pajak Pusat dan Daerah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Jaga PNBP Sektor Minerba, Pengawasan Tambang Ilegal Perlu Diperketat

Senin, 23 September 2024 | 15:40 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Mengantisipasi Risiko Pajak atas Profit Shifting Pengelolaan Tambang

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN