INDEKS HARGA KONSUMEN

Tren Deflasi 3 Bulan Terakhir, Ini Kata Kepala BKF

Dian Kurniati | Jumat, 02 Oktober 2020 | 10:09 WIB
Tren Deflasi 3 Bulan Terakhir, Ini Kata Kepala BKF

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menilai tren deflasi selama 3 bulan berturut-turut menunjukkan daya beli masyarakat sangat rendah.

Febrio mengatakan daya beli masyarakat saat ini ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan pemerintah. Menurutnya, indeks harga konsumen (IHK) akan kembali naik (inflasi) jika pertumbuhan ekonomi berbalik ke zona positif.

"Akan terlihat ada pemulihan kalau ada pertumbuhan ekonomi positif. Sepanjang pertumbuhan ekonomi masih negatif, biasanya inflasi akan rendah. Dalam konteks ini, 3 bulan berturut-turut deflasi kecil," katanya melalui konferensi video, Kamis (1/10/2020).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Febrio mengatakan pemerintah akan berusaha memulihkan sisi permintaan agar berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pemerintah setidaknya membelanjakan anggaran Rp200 triliun untuk memulihkan perekonomian nasional.

Pemerintah melalui program penanganan virus Corona dan pemulihan ekonomi nasional juga telah mengalokasikan anggaran Rp695,2 triliun. Dana itu mencakup penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM, pembiayaan korporasi, serta insentif dunia usaha.

Dari sisi permintaan, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan sosial untuk masyarakat miskin hingga subsidi upah bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan. Dia meyakini daya beli masyarakat akan berangsur membaik seiring dengan makin banyaknya realisasi penyerapan dana stimulus tersebut.

Baca Juga:
BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

"Dalam konteks me-maintain permintaan, ini harus dilakukan terus," ujar Febrio.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan IHK pada Agustus 2020 kembali mengalami penurunan atau deflasi sebesar 0,05%. Deflasi pada September 2020 merupakan deflasi yang ketiga kalinya secara berturut-turut sejak Juli 2020. Tren ini pertama kali terjadi sejak 1999.

Komponen inti pada September 2020 mengalami inflasi sebesar 0,13%, terendah sejak BPS dan Bank Indonesia menghitung inflasi inti pada 2004. Rendahnya inflasi inti menunjukkan daya beli masyarakat masih sangat lemah. Simak artikel ‘Tren Deflasi Berlanjut, BPS: Daya Beli Masih Sangat Lemah’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kumpulkan Jajarannya, Sri Mulyani Bahas Isu Strategis Termasuk Coretax

Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Pastikan Penarikan Utang Pemerintah Dikelola dengan Baik

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja