TIONGKOK

Tiongkok-AS Saling Perang Bea Masuk

Redaksi DDTCNews | Kamis, 05 April 2018 | 16:40 WIB
Tiongkok-AS Saling Perang Bea Masuk

BEIJING, DDTCNews – Pemerintah Tiongkok akan mengenakan tarif bea masuk tambahan sebesar 25% terhadap 106 barang impor yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Tindakan ini dilakukan karena Presiden AS Donald Trump menerbitkan tarif bea masuk sepihak terhadap barang impor dari Tiongkok.

Juru Bicara Kementerian Perdagangan Beijing mengatakan pengenaan tarif bea masuk tambahan sebesar 25% itu merupakan serangan balik terhadap Pemerintah AS yang menerapkan tarif bea masuk secara sepihak terhadap barang dari Tiongkok yang masuk ke AS.

“AS mengabaikan pembicaraan bilateral dan negosiasi mengenai hal ini, pemerintah AS justru mengusulkan tarif bea masuk pada produk Tiongkok maka kami anggap tarif itu sebagai praktik kebijakan yang diputuskan sepihak dan proteksionis,” paparnya di Beijing, Rabu (4/4).

Baca Juga:
Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Dikabarkan, pemerintah Tiongkok akan menerapkan tarif bea masuk tambahan kepada barang seperti buah, daging babi, kacang-kacangan, skrap aluminium, whisky dan sebagainya. Sementara barang yang diusulkan oleh Trump terhadap barang Tiongkok meliputi teknologi robotik, teknologi informasi, teknologi komunikasi dan pesawat terbang.

Perang dagang ini dimulai saat Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif baru bea masuk terhadap 1.300 produk yang berasal dari Tiongkok. Meski begitu, upaya Trump tersebut dianggap melanggar aturan World Trade Organization (WTO) dan akan merugikan Tiongkok dan AS.

Lebih jauh, keputusan Trump itu dilandasi karena hasil investigasi Kamar Dagang dan Industri AS (USTR) yang menilai pemerintah Tiongkok telah menyalahgunakan hak intelektual AS, lisensi teknologi yang tidak adil, maupun akuisisi perusahaan AS yang menggunakan bantuan negara.

Baca Juga:
Realisasi Setoran Bea dan Cukai Capai Rp257 Triliun, Tumbuh 5,2 Persen

Adapun, Ahli Strategi Scotiabank Singapura Gao Qi mengatakan perang dagang melalui perang tarif bea masuk antara pemerintah AS dengan Tiongkok akan merugikan kedua negara tersebut. Terlebih, juga akan memberi dampak yang buruk terhadap perekonomian global.

“Serangan balik pemerntah Tiongkok ebih keras dari yang diprediksi oleh pasar. Investor tidak memprediksi pemerintah Tiongkok akan menerapkan tarif bea masuk tambahan untuk produk yang sensitif. Namun para investor percaya bahwa perang dagang akan merugikan ekonomi kedua negara,” tutur Gao Qi. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Catat! Buku Hiburan, Roman Populer, Hingga Komik Tetap Kena Bea Masuk

Kamis, 12 Desember 2024 | 09:30 WIB PENERIMAAN BEA DAN CUKAI

Realisasi Setoran Bea dan Cukai Capai Rp257 Triliun, Tumbuh 5,2 Persen

Jumat, 06 Desember 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Pemerintah Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Produk Plastik Ini

Minggu, 01 Desember 2024 | 15:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ancam BRICS dengan Bea Masuk 100 Persen, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan