KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tinjau Bandara Soetta, Dirjen Bea Cukai Minta Layanan Ditingkatkan

Dian Kurniati | Selasa, 06 April 2021 | 16:15 WIB
Tinjau Bandara Soetta, Dirjen Bea Cukai Minta Layanan Ditingkatkan

Ilustrasi. Pekerja bandara mengantre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
 

JAKARTA, DDTCNews – Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengunjungi Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk meninjau proses pelayanan dan pengawasan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk pertama kalinya.

Menurut Askolani, Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta memiliki peran penting dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Dia pun meminta jajarannya terus meningkatkan pelayanan untuk memulihkan dan memperkuat perekonomian.

"Peningkatan demi peningkatan harus kita lakukan bersama demi mencapai target sebab institusi kita memegang peran penting dalam ekonomi negara yang mana hal ini sedang kita kuatkan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Askolani menuturkan Bea Cukai Soekarno-Hatta termasuk yang berprestasi dalam melaksanakan tata kelola anggaran keuangan negara. Hal itu terbukti dengan penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Bea Cukai Soekarno-Hatta yang mencapai angka 100.

Dia juga mendatangi berbagai titik pelayanan dan pengawasan, seperti gudang pemeriksaan fisik barang impor, gudang tempat penimbunan pabean, serta gudang pemeriksaan barang kiriman, termauk proses pemeriksaan fisik barang impor oleh petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan mengatakan terus berupaya meningkatkan pelayanan, baik melalui sinergi internal maupun eksternal dalam mencapai target penerimaan di tengah program pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Salah satu fokus Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta adalah menjadi kantor dengan layanan 24 jam dalam sepekan. Untuk itu, ia berupaya membenahi sistem layanannya sehingga bisa memberikan yang terbaik kepada pengguna jasa.

"Intensitas barang kiriman yang melewati Soekarno-Hatta sangat banyak. Untuk itu, petugas pemeriksa fisik dan peneliti dokumen harus cermat, teliti, serta cepat sehingga barang tersebut bisa dengan segera sampai ke pemilik barang," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

06 April 2021 | 21:49 WIB

Hal ini adalah hal yang baik. Dengan pandemi ini memang harus lebih berhati hati dengan masuknya barang maupun orang dari luar negeri dan juga penyelundupan yang berpotensi untuk terjadi

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja