KOTA BANDAR LAMPUNG

Tingkat Kepatuhan Masih Rendah, Setoran Pajak Seret

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 Maret 2018 | 09:46 WIB
Tingkat Kepatuhan Masih Rendah, Setoran Pajak Seret

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Bandar Lampung Yanwardi. (Foto: lampost.co)

BANDAR LAMPUNG, DDTCNews – Tingkat kepatuhan masyarakat yang masih rendah dalam membayar pajak membuat penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak optimal. Hal ini yang terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Yanwardi mangatakan kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar tagihan pajak dengan tepat dan benar menjadi persoalan saat ini. Alhasil penerimaan daerah dari sektor pajak menjadi tidak optimal.

"Kendalanya wajib pajak kurang sadar bayar pajak, ketika harus setor 50 juta tapi hanya setor 20 juta, itu dugaan kita, karena kan sistem sekarang dia menghitung sendiri dan menyetor sendiri pajaknya. Itu kendalanya, mereka kurang sadar," katanya, Rabu (14/3).

Baca Juga:
Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Menurut Yanwardi, dalam sistem pelaporan secara mandiri alias self assesment banyak dimanfaatkan oleh wajib pajak nakal. Di mana wajib pajak tidak membayar tagihan pajaknya secara tepat dan benar.

Oleh karena itu, BP2RD akan semakin meningkatkan penagihan pajak bagi wajib pajak yang tidak kooperatif. Hal ini menjadi penting untuk mengamankan penerimaan daerah di tahun ini.

"Kalau tidak ditagih tidak setor bisa berbulan bulan, ini tugas kita dan itu kendalanya kurang sadar," keluhnya dilansir dari lampost.co.

Baca Juga:
Optimalkan Setoran Pajak Kendaraan di Kota Ini, Razia Akan Digencarkan

Lebih lanjut Yanwardi menjelaskan hingga saat ini capaian PAD berkisar di angka 15%-20%. Adapun setoran ke kas daerah paling besar adalah pajak hiburan sebesar 26% atau Rp15 miliar.

"Kita ini perpanjangan tangan untuk mencari PAD sehingga ditekankan supaya bekerja lebih maksimal," tutupnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik