Suasana konferensi pers THR. (foto: Kemenkeu)
JAKARTA, DDTCNews – Pencairan tunjangan hari raya (THR) serentak pada hari ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian lebih cepat pada kuartal II/2019.
Harapan ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menggelar konferensi pers tentang THR PNS, TNI, dan Polri. Selain THR, ada pula pencairan gaji ke-13 pada bulan depan sehingga diestimasi akan meningkatkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
“Kita berharap adanya THR ini dan bulan depan ada gaji ke-13 bisa menumbuhkan ekonomi,” katanya di Kantor Kemenkeu, Jumat (24/5/2019).
Menurutnya, pencairan THR dan gaji ke-13 akan mengerek konsumsi dalam dua pekan ke depan. THR senilai Rp20 triliun di pemerintah pusat dan tambahan dari pemerintah daerah menjadi jumlah yang signifikan untuk mendorong perekonomian dalam jangka pendek.
“Untuk konsumsi itu first round effect dengan Rp20 T di tingkat pusat dan pemda akan kita hitung berapa jumlahnya maka pengaruhnya akan langsung,” imbuh Sri Mulyani.
Dengan demikian, tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga dapat terjaga di kisaran 5% pada kuartal II/2019. Konsumsi aparatur negara dan pihak swasta yang terhadi di situasi politik yang kondusif akan mampu menaikkan konsumsi sekitar 5,1%.
Seperti diketahui, dengan pertumbuhan ekonomi 5,07% pada kuartal I/2019, konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 5,01%. Konsumsi rumah tangga menjadi pos yang paling mendominasi dalam struktur produk domestik bruto, yakni sebesar 56,82%.
“Kita berharap untuk kuartal II dari sisi pertumbuhan ekonomi dari sisi agregat demand konsumsi dapat terjaga di atas 5% dan kita berharap dapat mendekati 5,1%,” imbuhnya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.