BUCHAREST, DDTCNews – Pemerintah Romania tengah mempertimbangkan untuk memperkenalkan sistem perpajakan baru bagi perusahaan sebagai bagian dalam reformasi pajak yang akan dilaksanakan pada 2018.
Menteri Keuangan Romania Viorel Stefan mengatakan sebuah proposal telah diajukan untuk mengganti tarif pajak tetap (flat) atas yang berlaku saat ini dengan tarif pajak progresif sesuai dengan omzet yang tetapkan.
“Tarif pajak perusahaan yang berlaku saat ini yakni sebesar 16% atas keuntungan yang diperoleh, akan diganti dengan tarif pajak berjenjang atau progresif sebesar 1%-3% dari omzet yang diperoleh,” jelasnya, Selasa (11/7).
Mekanisme tersebut umumnya digunakan sebagai prosedur penyederhanaan pajak untuk perusahaan pemula (startup) dan usaha kecil. Sistem tersebut juga dinilai dapat membantu memerangi pajak dengan mengenakan pajak terhadap seluruh pendapatan termasuk grey income.
Dalam reformasi pajak tersebut, Pemerintah Demokrat Sosial juga telah mengajukan untuk mengenakan pajak solidaritas atas pendapatan bulanan yang melebihi RON13.600 atau Rp45,3 juta. Selanjutnya, Pemerintah bermaksud untuk menunda pengurangan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1% sampai tahun 2019.
Rencana tersebut diumumkan menyusul adanya penggantian Sorin Grindeanu dengan Tudose sebagai Perdana Menteri pada 29 Juni lalu. Grindeanu yang baru bekerja selama enam bulan dituduh gagal dalam memenuhi rencana partai Demokrat Sosial untuk pemerintah.
Namun, dilansir tax-news.com, rencana reformasi pajak yang akan dilakukan nyatanya menuai banyak kritik tajam, khususnya dari Kamar Dagang Amerika di Rumania, yang mengatakan bahwa rencana tersebut disusun secara tergesa-gesa, sehingga dapat menyebabkan kekacauan dalam iklim bisnis. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.