Menteri Keuangan Nepal Janardan Sharma. (foto: mof.gov.np)
KATHMANDU, DDTCNews - Menteri Keuangan Nepal Janardan Sharma memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah investigasi yang dilakukan oleh parlemen.
Sharma ditengarai memberikan akses kepada orang yang tidak berwenang untuk mengubah tarif pajak sebelum pemerintah mengajukan usulan anggaran kepada parlemen.
"Saya mengundurkan diri untuk membantu jalannya investigasi. Saya siap menghadapi bukan hanya satu investigasi, melainkan ribuan investigasi," katanya seperti dilansir Tax Notes International, dikutip pada Minggu (10/7/2022).
Perlu diketahui, pihak-pihak tidak berwenang yang dimaksud ialah orang nonpemerintahan yang tidak memiliki landasan hukum untuk melakukan perubahan atas anggaran.
Dua orang yang dicurigai turut terlibat mengubah anggaran adalah mantan pejabat pajak Raghunath Ghimire dan seorang akuntan yang tak disebutkan namanya.
Kedua orang tersebut memiliki akses untuk mengubah kebijakan pajak pada malam terakhir sebelum rancangan anggaran 2022-2023 diusulkan. Hal ini ditengarai menguntungkan segelintir kelompok bisnis tertentu.
Guna membantu jalannya investigasi, pihak oposisi di parlemen pun meminta kepada Kementerian Keuangan untuk memberikan akses terhadap CCTV.
Namun, pihak Kementerian Keuangan menyatakan rekaman CCTV pada malam terakhir sebelum penyampaian rancangan anggaran sudah tidak tersedia. Kementerian Keuangan mengeklaim video CCTV dihapus secara otomatis setelah 13 hari. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.